Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Universitas Udayana Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 21/02/2022, 22:42 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Guru besar Universitas Udayana (Unud) Komang B ditemukan meninggal dunia pada Senin (21/2/2022).

Dosen Fakultas Peternakan itu ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya yang beralamat di Jalam Kerta Winangun, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.

"Iya (meninggal), ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Curi Emas Senilai Rp 23 Juta Milik Majikan, ART di Denpasar Terancam 5 Tahun Penjara

Sukadi menjelaskan, peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh Komang B pertama kali diketahui oleh anak korban bernama Kadek Dwi Yogiantara sekitar pukul 13.30 Wita.

Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, saksi yang merupakan anak korban melihat sang bapak dalam keadaan sehat.

Namun ketika bangun dari tidur siang, ia kaget bukan kepalang melihat bapaknya sudah gantung diri.

Korban gantung diri di ruang keluarga dengan tali tambang plastik warna biru yang digantung di tangga lantai 2 rumahnya.

Kejadian itu pun dilaporkan ke Polresta Denpasar.

"Sepengetahuan saksi bahwa korban orangnya tertutup sempat mengeluh sulit tidur, sering lemas dan saat ini bekerja sebagai dosen di Unud," kata Sukadi.

Baca juga: Pelajar SMA di Manggarai Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Asrama Sekolah

Selanjutnya sekitar pukul 16.05 Wita polisi dari Polresta Denpasar tiba di TKP dan melakukan identifikasi.

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kendati begitu, ditemukan sejumlah bekas di tubuh korban akibat insiden gantung diri tersebut.

"Pada telapak kaki sudah membiru, lidah menjulur terjepit oleh gigi, leher korban ditemukan bekas jerat tali hingga di bawah daun telinga," kata Sukadi.

Kemudian sekitar pukul 16.15 Wita, jenazah korban dibawa ke RS Sanglah dengan ambulans BPBD Kota Denpasar.

"Saat ini anak korban atas nama Kadek Dwi Yogiantara belum dapat dimintai keterangan karena masih syok atas kematian bapaknya," pungkasnya.

Baca juga: Berjam-jam di Toilet Mushala, Mahasiswa Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com