Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Perajin Tahu dan Tempe: Kami Hanya Bisa Pasrah, kalau Mau Tutup, Saya Mau Usaha Apa Lagi...

Kompas.com - 22/02/2022, 16:15 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kenaikan harga kedelai berdampak pada perajin tahu dan tempe di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Akibat mahalnya harga kedelai, para perajin hanya bisa pasrah. Sebagian dari mereka mengurangi jumlah produksi.

Salah seorang perajin tahu dan tempe di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Arsini (75), mengaku mengurangi jumlah produksinya.

Biasanya, Arsini mengolah 110 kilogram kedelai dalam sehari. Kini, ia hanya mengolah 60 kilogram kedelai untuk membuat tahu dan tempe.

Penurunan jumlah produksi itu disebabkan kenaikan harga bahan baku kedelai.

"Biasanya harga tertinggi Rp 8.000 per kilogram. Tapi ini terus naik sampai Rp 11.000," katanya, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Imbas Mogok Produksi Tahu dan Tempe, Pedagang di Purwokerto Diprotes Emak-emak

Arsini menjelaskan, ia biasa mengolah 50 kilogram kedelai untuk membuat tempe. Kini, ia terpaksa menurunkannya menjadi 30 kilogram kedelai.

"Tahunya juga dikurangi. Biasanya 60 kilo sekarang 30 kilogram,” ujarnya.

Menurut Arsini, kenaikan harga kedelai ini merupakan yang paling parah dirasakan sejak menggeluti usaha pembuatan tahu dan tempe selama puluhan terakhir.

Dengan kenaikan harga bahan baku itu, ia juga tidak berani menaikkan harga tahu dan tempe. Ia tetap mematok harga Rp 10.000 per lonjor tempe.

"Saya harap harga kedelai bisa turun, kasihan kami pedagang tahu tempe. Saya sudah 60 tahunan usaha ini. Dari bertahun-tahun saya jualan, sekarang yang paling parah. Kami hanya bisa pasrah. Kalau mau tutup, saya mau usaha apa lagi. Tidak punya kerjaan lain," tutupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com