KOMPAS.com - Tari Legong merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Bali.
Tari Legong dibawakan oleh dua orang penari, salah satu penari disebut condong.
Dalam catatan kuno, istilah Legong tidak pernah dijumpai.
Diperkirakan, kata legong berasal dari kata leg yang berarti gerak tari yang luwes atau lentur sebagai ciri pokok Tari Legong.
Sedangkan, gong berarti instrumen pengiring atau gamelan.
Sehingga, legong mengandung arti gerak tari yang terikat dengan gamelan yang mengiringinya.
Baca juga: Tari Legong, Tari Tradisional Bali
Gamelan yang mengiringi Tari Legong disebut Gamelan Semar Pagulingan.
Cerita yang paling umum digunakan sebagai lakon adalah cerita Lasem yang bersumber dari cerita Panji.
Cerita ini akan lebih mudah dipahami dengan mendengarkan juru tandak, penyanyi pria yang duduk di tengah-tengah gamelan.
Sebelum tarian di mulai, kedua penari Legong duduk pada kursi di muka gamelan, berayun ke kiri dan ke kanan, sebagai peniru tari kerawuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.