Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Legong Asal Bali, Gerakan, Busana, dan Jumlah Penari

Kompas.com - 26/02/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Legong merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Bali.

Tari Legong dibawakan oleh dua orang penari, salah satu penari disebut condong. 

Dalam catatan kuno, istilah Legong tidak pernah dijumpai.

Diperkirakan, kata legong berasal dari kata leg yang berarti gerak tari yang luwes atau lentur sebagai ciri pokok Tari Legong.

Sedangkan, gong berarti instrumen pengiring atau gamelan.

Sehingga, legong mengandung arti gerak tari yang terikat dengan gamelan yang mengiringinya.

Baca juga: Tari Legong, Tari Tradisional Bali

Gamelan yang mengiringi Tari Legong disebut Gamelan Semar Pagulingan.

Cerita yang paling umum digunakan sebagai lakon adalah cerita Lasem yang bersumber dari cerita Panji.

Cerita ini akan lebih mudah dipahami dengan mendengarkan juru tandak, penyanyi pria yang duduk di tengah-tengah gamelan.

Pertunjukan Tari Legong

Sebelum tarian di mulai, kedua penari Legong duduk pada kursi di muka gamelan, berayun ke kiri dan ke kanan, sebagai peniru tari kerawuhan.

Dua seniman membawakan Tari Legong Prabu China dalam pagelaran tari klasik Bali di Pesta Kesenian Bali ke-41, Denpasar, Bali, Kamis (27/6/2019). Tari tersebut merupakan bagian dari Tari Legong Keraton yaitu salah satu dari sembilan tari Bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Dua seniman membawakan Tari Legong Prabu China dalam pagelaran tari klasik Bali di Pesta Kesenian Bali ke-41, Denpasar, Bali, Kamis (27/6/2019). Tari tersebut merupakan bagian dari Tari Legong Keraton yaitu salah satu dari sembilan tari Bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

Tari Legong masih erat hubungannya dengan agama, baik dari segi sejarah maupun pertunjukannya.

Adapun, nilai keagamaan dan kepercayaan Tari Legong adalah kebudayaan keraton Hindu Jawa.

Baca juga: Bulantrisna Djelantik, Maestro Tari Legong yang Pernah Ditolak Masuk Taj Mahal

 

Kebudayaan tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan kebudayaan pra-Hindu di Bali yang diungkapkan dalam tari Sang Hyang.

Untuk itu, Tari Legong tidak lagi menjadi manifestasi leluhur, sebagaimana Sang Hyang. Tari dipertunjukkan untuk hiburan para leluhur.

Gerakan Tari Legong

Gerak Tari Legong bermuara pada dasar gerak Tari Gambuh. Dimana, tari tersebut memiliki tata krama menari yang ketat yang termuat dalam lontar Panititaling Pagambuhan, yakni tentang dasar-dasar tari.

Tari Legong (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar)DINAS PARIWISATA KABUPATEN GIANYAR Tari Legong (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar)

Gerakan tarinya antara lain terdiri dari gerakan agem atau sikap dasar. Gerakan agem ini berupa tangkis (gerakan peralihan dari satu agem ke agem yang lain), tandang (cara berjalan dan bergerak penari), tangkep (ekspresi), gerakan mata, gerakan leher, gerakan jemari, serta menggunakan kipas.

Ciri Tari Legong adalah gerakan mata penarinya yang membuat penari itu menjadi hidup dengan ekspresi yang memukau.

Baca juga: Tari Legong Tri Sakti Dicetuskan Istri Menkop dan UKM Puspayoga

Ketrampilan dalam membawakan Tari Legong sesuai dengan penguasaan jalinan wiraga, wirama, dan wirasa yang baik sesuai dengan patokan agem, tandang, dan tangkep.

Busana Tari Legong

Busana Tari Legong berwarna cerah (merah, hijau, ungu) dengan lukisan daun-daun dan hiasan bunga-bunga. Kepala penari akan bergoyang-goyang mengikuti gerak tubuh dan getaran bahu penari.

Tari Legong Lasem dimainkan dengan gaya bedulu di Bentara Budaya Bali, Minggu (23/4/2017). Legong klasik ini telah mencapai generasi kelima di Desa Bedulu, Gianyar, Bali. Saat pementasan, penari mengenakan pakaian warisan dari penari Legong Lasem generasi pertama.KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Tari Legong Lasem dimainkan dengan gaya bedulu di Bentara Budaya Bali, Minggu (23/4/2017). Legong klasik ini telah mencapai generasi kelima di Desa Bedulu, Gianyar, Bali. Saat pementasan, penari mengenakan pakaian warisan dari penari Legong Lasem generasi pertama.

Di bagian kepala penari penuh dengan bunga-bunga. Bagian ini akan ikut bergerak sesuai gerakan penari.

Perkembangan Tari Legong

Pada abad ke 19, Tari Legong berpindah dari istana ke desa. Wanita-wanita di istana mengajarkan menari di desa.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Tari Bali sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda

Banyak kelompok Legong terbentuk di Gianyar dan Badung.

Dalam perkembangannya, Tari Legong tidak lagi merupakan kesenian istana, melainkan menjadi milik masyarakat umum.

Sejak Bali jatuh di tangan Belanda pada 1906 - 1908 M, pengaruh istana semakin lama semakin melemah.

Gamelan mini dan tari Legong dalam acara Open House OBSG diselenggarakan oleh OBSG (Ontmoeting Buitenlandse Studenten Gent) pada 9 Mei 2015 di kota Gent, Belgia.MADE AGUS WARDANA Gamelan mini dan tari Legong dalam acara Open House OBSG diselenggarakan oleh OBSG (Ontmoeting Buitenlandse Studenten Gent) pada 9 Mei 2015 di kota Gent, Belgia.

Tari Legong lebih banyak dipersembahkan sebagai hiburan bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam upacara keagamaan.

Sumber: sdm.data.kemdikbud.go.id dan indonesia.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com