BULELENG, KOMPAS.com - Pawai ogoh-ogoh akan digelar pada malam pengerupukan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, pada Rabu (2/3/2022), di Buleleng, Provinsi Bali.
Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap lokasi yang akan digelar pawai ogoh-ogoh.
"Untuk sementara ini, dari laporan yang kami terima, sudah ada sekitar 191 lokasi yang akan menggelar ogoh-ogoh," jelasnya, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Nyepi 2022 di Bali, Layanan Data Seluler dan IPTV Akan Dimatikan
Rinciannya, di wilayah Kecamatan Tejakula ada 10 titik, Kubutambahan 21 titik, Sawan 19 titik, Buleleng 16 titik, Sukasada 13 titik, Banjar 35 titik, Seririt 33 titik, Busungbiu 33 titik, dan Gerokgak sebanyak 11 titik.
Pihak kepolisian memastikan, kegiatan pawai ogoh-ogoh tersebut bisa berjalan dengan protokol kesehatan (prokes). Ogoh-ogoh juga hanya diperbolehkan diarak di wilayah masing-masing banjar adat.
"Ogoh-ogoh diperbolehkan dengan syarat prokes ketat dan tidak diperbolehkan (diarak) ke luar banjar. Saya tugaskan masing-masing Polsek melakukan pengamanan kegiatan ogoh-ogoh ini di wilayahnya," imbuh dia.
Baca juga: Hari Raya Nyepi, Layanan ATM di Bali Dinonaktifkan Mulai Rabu 2 Maret
Andrian mengimbau, anggota Sekaa Truna Truni (STT) yang mengarak ogoh-ogoh sudah divaksin lengkap dosis pertama dan kedua, serta booster. Selain itu, mereka tidak dalam kondisi sakit atau terindikasi Covid-19.
"Kami akan data siapa saja yang akan mengarak. Untuk dilakukan tes (rapid antigen). Kami juga akan arahkan ke puskesmas, untuk juga cek status vaksinasi. Kalau belum vaksin booster agar divaksin dulu," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.