Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tarik Bali dan 5 Tips Liburan ketika Nyepi

Kompas.com - 01/03/2022, 15:19 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Bali tidak pernah kehilangan pesona, begitu pula saat perayaan Hari Raya Nyepi.

Pada perayaan Nyepi, Bali akan sangat sepi selama seharian penuh. Kegiatan sehari-hari akan dibatasi, kecuali obyek-obyek vital seperti rumah sakit. Selain itu, hampir semua penerangan lampu, apalagi hiburan dimatikan dan dihentikan.

Nyepi jatuh pada bulan Maret atau April menurut kalender Bali. Lalu kapan Nyepi dirayakan? Nyepi jatuh pada Kamis 3 Maret 2022.

Selama perayaan Nyepi, masyarakat Bali yang beragama Hindu akan melaksanakan Catur Bratha Penyepian yang meliputi empat pantangan, yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan).

Baca juga: Kenapa Nyepi Disebut Tahun Baru Saka dan Alasan Tak Boleh Keluar Rumah

Meskipun, Bali "tengah menghentikan" kegiatan yang selama ini memanjakan wisatawan, namun Bali memiliki daya tarik sendiri di saat Nyepi.

Bali menyuguhkan suasana yang berbeda pada saat Tahun Baru Saka ini

Daya Tarik Wisata Nyepi di Bali

Perayaan Nyepi akan dilakukan selama 24 jam, dimulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA pada hari berikutnya.

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi di dekat Monumen Perjuangan Rakyat Bali saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (14/3/2021). Pengamanan tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu dalam menjalani 'catur brata penyepian' dengan tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menyalakan api (amati geni) dan tidak bersenang-senang (amati lelanguan) selama 24 jam.ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi di dekat Monumen Perjuangan Rakyat Bali saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (14/3/2021). Pengamanan tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu dalam menjalani 'catur brata penyepian' dengan tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menyalakan api (amati geni) dan tidak bersenang-senang (amati lelanguan) selama 24 jam.

 

Pada tahun 2022, Nyepi akan dilakuakn pada Kamis 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA hingga Jumat 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.

Meskipun saat Nyepi, wisatawan tidak dapat keluar hotel, namun mereka akan mendapatkan suasana Bali yang berbeda dibandingkan hari lainnya.

Saat mulai pelaksanaan Nyepi, Bali akan terasa sunyi dan yang terdengar hanya kicau burung serta desiran angin. Suasana jalanan juga kosong dan sangat sepi.

Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Saat Nyepi

Di sejumlah hotel, mereka hanya akan melayani tamu hingga sore hari, karena pada malam hari aktivitas akan berhenti.

Di malam hari juga, semua lampu dimatikan yang tertinggal hanya cahaya bintang langit yang temaram. Suasana sangat tenang dengan udara sejuk tanpa polusi kendaraan maupun cahaya.

Biasanya, penerangan di hotel hanya berupa cahaya temaram sesuai kebutuhan saja.

Wisatawan yang tengah berkunjung di Bali dapat menikmati bintang-bintang dari balkon hotel dalam suasana tenang.

Menikmati Liburan di Bali ketika Nyepi

Berbagai upacara akan mengawali perayaan Nyepi, upacara ini menjadi daya tarik wisatawan.

Perayaan Nyepi akan diawali dengan upacara Melasti atau upacara Melis. Upacara dilaksanakan pada sasih kesanga. Upacara ini dimaksudkan untuk menyucikan pratima, sarana dan peralatan upacara dengan cara diarak ke laut, danau, atau sungai.

Suasana jalan protokol saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1942 di Gianyar, Bali, Rabu (25/3/2020). Pelaksanaan Nyepi tahun 2020 di Bali, selain untuk pelaksanaan Catur Beratha Penyepian atau empat pantangan bagi Umat Hindu juga ditargetkan dapat memutus penyebaran wabah COVID-19.(ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA) Suasana jalan protokol saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1942 di Gianyar, Bali, Rabu (25/3/2020). Pelaksanaan Nyepi tahun 2020 di Bali, selain untuk pelaksanaan Catur Beratha Penyepian atau empat pantangan bagi Umat Hindu juga ditargetkan dapat memutus penyebaran wabah COVID-19.

Pratima adalah simbol Dewa/Bhatara yang digunakan sebagai perangkat untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa (sebutan Tuhan Yang Maha Esa untuk umat Hindu).

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Layanan ATM di Bali Dinonaktifkan Mulai Rabu 2 Maret

Upacara selanjutnya adalah Pengrupukan atau Tawur Kesanga atau Tawur Agung, upacara bertujuan untuk menjaga alam semesta dan manusia dari gangguan bhuta kala.

Selain memberikan sesajen caru, upacara akan diiringin dengan arakan Ogoh-ogoh, yang merupakan simbol bhuta kala.

Dikutip dari kompas.com, Ogoh-ogoh yang melambangkan bhuta merupakan boneka raksasa yang terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu.

Ogoh-ogoh merupakan representasi sifat buru manusia, maka rata-rata bentuknya menyeramkan. Pada akhir pawai, Ogoh-ogoh akan dibakar sebagai lambang pembersihan sifat jahat manusia dalam ritual Hari Raya Nyepi.

Pawai Ogoh-ogoh yang dilaksanakan sehari sebelum pelakanaan Nyepi sering menyedot perhatian wisatawan. Umumnya, pawai Ogoh-ogoh dilaksanakan di sekitar Kuta.

Namun pada perayaan Nyepi 2022, pawai Ogoh-ogoh ditiadakan sesuai Surat Edaran Majelis Desa Adat nomor 104/MDA-Prov Bali/11/2022 Tahun 2022.

Merujuk pada peraturan yang sama, proses upacara Melasti dibatasi paling banyak 50 orang.

Persiapan Menikmati Nyepi di Bali

Untuk menikmati Nyepi di Bali, ada beberapa hal yang perlu diketahui:

1. Pilih tiket pesawat

Pada Hari Raya Nyepi, bandara, terminal, dan pelabuhan akan berhenti beroperasi.

Peserta upacara melasti dibatasi maksimal 25 orang. Getty Images Peserta upacara melasti dibatasi maksimal 25 orang.

Jika ingin menikmati Nyepi di Bali, wisatawan dapat datang ke Bali atau keluar dari Bali di saat sebelum Nyepi berlangsung.

Baca juga: Nyepi di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 3-4 Maret 2022

Sebab jika terjebak, maka wisatawan tidak dapat keluar dan harus menginap di sana.

2. Pilih hotel selama perayaan Nyepi

Wisatawan dapat memilih hotel dengan paket makanan, baik sarapan, makan siang, atau sarapan.

Pilihan lainnya adalah hotel dengan fasilitas restoran sehingga dapat pesan makanan sepanjang pelaksanaan Nyepi, supaya tidak repot mencari makanan.

Hotel dengan kolam renang juga dapat menjadi alternatif untuk menikmati Nyepi di hotel sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Lampu dinyalakan secukupnya

Selama menginap di hotel, lampu dinyalakan secukupnya dalam suasana temaram. Gorden juga bisa dibuka untuk mendapatkan penerangan dari luar.

4. Tidak membuat keributan

Meski telah memesan kamar, selama Nyepi tidak membuat keributan, baik suara televisi, musik, atau percakapan yang terlalu keras.

Baca juga: Strategi Polisi Atasi Kemacetan di Jalur Puncak Saat Libur Nyepi

5. Siapkan perbekalan

Pecalang atau petugas keamanan adat Bali, saat berpatroli di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/3/19). Umat Hindu saat ini tengah menjalani Catur Brata Penyepian, di mana tak boleh ada aktifitas seperti bepergian, menyalakan api, hiburan dan bekerja.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pecalang atau petugas keamanan adat Bali, saat berpatroli di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/3/19). Umat Hindu saat ini tengah menjalani Catur Brata Penyepian, di mana tak boleh ada aktifitas seperti bepergian, menyalakan api, hiburan dan bekerja.

Selama Nyepi, toko-toko di Bali tutup, maka tidak ada salahnya menyiapkan perbekalan berupa camilan atau obat-obatan ringan sesuai kebutuhan. (Ni Luh Made Pertiwi dan Ni Nyoman Wira Widyanti)

Sumber: www.indonesia.travel, kompas.com, dan theavedaboutiquehotel.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com