Kompas.com - Umat Hindu di Indonesia akan merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada Kamis (3/3/2022) mendatang.
Dalam merayakan Nyepi, ada empat pantangan Nyepi yang harus dijalankan umat Hindu yang disebut Catur Brata Penyepian.
Pantangan umat Hindu selama perayaan Nyepi ini untuk membangun konsentrasi dan ketenangan untuk kembali ke jati dirinya.
Baca juga: 18.187 Lampu Jalan di Kota Denpasar Akan Dipadamkan Saat Nyepi
Nyepi merupakan kegiatan spiritual untuk menjaga keseimbangan dan harmonis.
Perayaan Nyepi dilakukan selam 24 jam, mulai pukul 06.00 sampai pukul 06.00 pada keesokan harinya.
Berikut empat pantangan umat Hindu yang harus dijalankan selama perayaan Nyepi:
Berhubung umat Hindu banyak tinggal di Bali, maka wilayah ini dijaga untuk untuk menjamin kekhusuyukan pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Baca juga: Daya Tarik Bali dan 5 Tips Liburan ketika Nyepi
Saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, masyarakat yang berada di Bali termasuk wisatawan tidak boleh keluar rumah.
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali akan memantau tata tertib selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali.
Penghentian ativitas masuk ke wilayah sektor publik yang menghentikan operasional kegiatan saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi selama 24 jam, seperti bandara, pelabuhan, terminal, maupun ATM.
Sedangkan, obyek vital tetap berjalan, seperti rumah sakit, kantor polisi dan lain sebagainya.
Penggunaan elektronik seperti lampu juga dibatasi, khususnya untuk orang yang tidak merayakan Nyepi saat tinggal di Bali. Sarana hiburan juga dihentikan selama perayaan Nyepi.
Pada Perayaan Nyepi Tahun Saka 1944, pemerintah juga akan mematikan data seluler dan IPTV (Internet Protocol Television) seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Kenapa Nyepi Disebut Tahun Baru Saka dan Alasan Tak Boleh Keluar Rumah
Penghentian jaringan ini diperkuat dengan Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022.
Sumber: intisari.grid.id dan www.antaranews.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.