BULELENG, KOMPAS.com - Ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak menyerbu pasar murah yang digelar di Buleleng, Provinsi Bali, pada Selasa (1/3/2022).
Hanya dalam hitungan jam, minyak goreng sebanyak 2.500 liter yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ludes tak bersisa.
Baca juga: 4 Pantangan saat Nyepi di Bali
Salah seorang pembeli, Sariani mengaku bersyukur dengan adanya pasar murah ini.
Pasalnya, pasokan minyak goreng di Buleleng masih sangat terbatas. Bahkan, tak jarang dia menemukan minyak goreng yang masih dijual di atas HET.
"Masih kesulitan cari minyak goreng dan harganya mahal, kemudian dikemas kecil-kecil, tidak menjamin kualitas bagus atau tidak. Ada yang satu liter dijual harga Rp 22.000," katanya.
Dia mengaku mendapatkan harga lebih terjangkau di pasar murah.
"Karena mendapatkan harga yang murah. Ini bisa menjadi stok untuk hari raya Nyepi nanti," kata dia.
Baca juga: 18.187 Lampu Jalan di Kota Denpasar Akan Dipadamkan Saat Nyepi