Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Putin dan Minta Perang Dihentikan, WN Ukraina di Bali Gelar Aksi Demonstrasi

Kompas.com - 01/03/2022, 19:49 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ratusan Warga Negara (WN) Ukraina di Bali menggelar aksi demonstrasi mengecam keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Para WN Ukraina tersebut berkumpul di Kantor Konsulat Jenderal Ukraina di Jalan Gurita, Denpasar, Selasa (1/3/2022).

Mereka membawa bendera dan berbagai spanduk yang meminta Rusia menghentikan perang.

Baca juga: 4 Pantangan saat Nyepi di Bali

"Ada banyak orang mati di sana (Ukraina). Kami ingin katakan hentikan perang dalam bentuk apa pun," kata WN Ukraina bernama Allisa di lokasi aksi, Selasa.

Allisa berharap, seluruh penduduk di dunia ikut turun ke jalan menyerukan perang dihentikan.

Sebab, baik warga Rusia dan Ukraina tewas dalam pertempuran tersebut. Bahkan, korban yang paling banyak berjatuhan adalah warga sipil.

Baca juga: Diduga Tenggelam 6 Jam, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Mengening Bali

Di tempat yang sama, Konsulat Kehormatan Ukraina di Denpasar I Nyoman Astama mengatakan, aksi yang dilakukan oleh WN Ukraina di Bali adalah bentuk dukungan moral terhadap korban dan WN Ukraina di negaranya.

"Mungkin sama, kalau negara kita mengalami perang, kita tidak ada di sana apa yang bisa kita lakukan, paling memberikan dukungan moral," kata Astama.

Baca juga: 18.187 Lampu Jalan di Kota Denpasar Akan Dipadamkan Saat Nyepi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com