BALI, KOMPAS.com - Wakil Ketua Bidang Budaya, Lingkungan, dan Humas BPD PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyambut baik kebijakan tanpa karantina dan visa on arrival (VoA) bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali.
Selain menjadi angin segar bagi pelaku industri pariwisata di Pulau Dewata, dua kebijakan itu dinilai menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali.
Baca juga: Wisatawan dari 23 Negara Bisa ke Bali dengan Visa on Arrival, Izin Tinggal Berlaku 30 Hari
"Ini menjadi angin segar bagi dunia pariwisata di Pulau Bali untuk bersaing dengan beberapa negara. Tentu ini juga momentum kebangkitan pariwisata Bali," kata Suryawijaya dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).
Suryawijaya menyebut, seluruh pelaku industri pariwisata di Bali dalam optimisme tinggi menyambut dua kebijakan itu. Kendati tak bisa langsung memulihkan pariwisata 100 persen, ia yakin geliat industri pariwisata akan bergerak positif pada 2022.
Jika semua rencana berjalan dengan baik, bukan tak mungkin 2023 akan menjadi titik balik kebangkitan 100 persen pariwisata Bali.
“Dengan proses kebangkitan pariwisata Bali ini, saya berharap agar industri pariwisata terus bekerja sama dengan pemerintah serta masyarakat untuk terus mematuhi prokes Covid-19, sehingga keamanan dan kenyamanan pariwisata Bali bisa terus terkendali," tuturnya.
Suryawijaya menambahkan, PHRI akan mendorong hotel-hotel di Bali membentuk satgas kecil di tempat masing-masing.
Satgas itu akan bertugas menanggulangi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan seperti penyebaran Covid-19.
Seluruh hotel yang akan menerima kedatangan wisman mancanegara juga diwajibkan memiliki sertifikat CHSE.
“Intinya mari kita bekerja bersama, dukung kebijakan pemerintah agar pariwisata segera pulih dan perekonomian bangkit,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.