BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh pekerja migran Indonesia asal Buleleng, Provinsi Bali, yang bekerja di Ukraina telah dipulangkan.
Mereka dipulangkan karena konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Baca juga: Polisi Ungkap Pemicu Bentrok 2 Keluarga Bertetangga di Buleleng
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng Komang Sumertajaya mengatakan, terdapat 10 pekerja migran asal Buleleng yang bekerja di Ukraina.
Dari 10 pekerja migran itu, tujuh di antaranya telah di Bali pada Senin (7/3/2022). Sementara, tiga pekerja migran masih menjalani karantina di Jakarta.
"Rencananya, tiga orang PMI yang masih karantina akan dipulangkan ke Bali pada Rabu besok," ujar Sumertajaya saat dikonfirmasi, Selasa (8/3/2022).
Proses pemulangan PMI tersebut, difasilitasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Bali.
Para pekerja migran asal Buleleng yang dipulangkan tersebut, telah diserahkan oleh UPT BP2MI Bali kepada Dinas Ketenagakerjaan.
Baca juga: Dua Keluarga di Buleleng Terlibat Perkelahian, 6 Orang Dilarikan ke RS
Pekerja migran asal Buleleng itu seluruhnya perempuan. Mereka sebagian besar bekerja di bidang perhotelan.
"Menurut informasi dari UPT BP2MI, yang memiliki tupoksi memberikan perlindungan terhadap PMI, saat ini seluruh PMI di Bali yang berjumlah 29 orang sudah dipulangkan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.