Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wirati, PMI Asal Bali di Ukraina: Sembunyi di Bunker hingga Lihat Mayat Bergelimpangan

Kompas.com - 09/03/2022, 17:50 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina menyisakan trauma mendalam bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Ukraina.

Seperti yang dirasakan oleh Komang Wirati (29), PMI asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Wirati yang baru bekerja sebagai spa therapist selama 6 bulan di Ukraina harus menelan pengalaman pahit tinggal di negara konflik.

Baca juga: 9 Warga Sumut Terjebak di Ukraina, Ini Respons Gubernur Edy

Suara ledakan dan desing peluru terdengar begitu dekat dari hotel Fairmont Grand Hotel, Kyiv, tempat Wirati bekerja. Bahkan, dia harus bersembunyi di bunker hotel untuk berlindung.

"Takut sekali saya di sana. Saya masuk ke bunker hotel untuk berlindung. Bom berjatuhan, meledak. Sekitar 20 kilometer dari pusat ibu kota,” tuturnya saat ditemui, Rabu (9/3/2022).

Wirati menyebut, suasana saat itu begitu mencekam. Setiap serangan Rusia menimbulkan getaran. Pagi, siang, malam suara ledakan dan sirine terus terdengar. Dia pun tak berani duduk di dekat pintu atau jendela.

Baca juga: 10 Pekerja Migran Asal Buleleng Dipulangkan dari Ukraina, 3 di Antaranya Masih Karantina

Di hotel tempatnya bekerja, Wirati hanya bisa pasrah menunggu kabar evakuasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Hingga akhirnya, dia dievakuasi pada 24 Februari 2022.

Bersama seorang PMI lainnya, Wirati diboyong ke Kantor KBRI. Selama lima hari berada di KBRI, Wirati masih merasakan was-was.

"Saya selalu berkabar kepada keluarga. Dan, tetap menguatkan keluarga dengan mengabarkan kondisi saya baik-baik saja," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com