BALI, KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mendapat tambahan maskapai penerbangan internasional rute Kuala Lumpur-Denpasar setelah pesawat AirAsia Berhad dengan nomor penerbangan AK 376 kembali mengudara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado mengatakan, pada penerbangan perdananya ke Bali, Senin (21/3/2022), AirAsia Berhad disambut dengan water salute sebagai salah satu sambutan istimewa usai sempat terhenti mengudara akibat pandemi Covid-19.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mendapatkan tambahan maskapai penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler setiap Senin dan Jumat dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar - Kuala Lumpur yang terbang perdana pada 21 Maret 2022," kata Herry dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Cari Kunci Rumah yang Hilang, Perempuan Asal Jakarta Jadi Korban Perampokan di Bali
Herry menyebut, maskapai AirAsia AK 376 rute Kuala Lumpur - Denpasar tersebut mengangkut sebanyak 106 penumpang dengan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 registrasi 9M – RAR.
Maskapai itu kemudian kembali menuju Kuala Lumpur dengan mengangkut sebanyak enam penumpang.
"Dari rute penerbangan Kuala Lumpur ini sejak dibukanya koridor penerbangan internasional berdasarkan catatan statistik lalu lintas angkutan udara menjadi lima rute yang dilayani dan satu-satunya maskapai yang terbang reguler dengan rute Kuala Lumpur," kata dia.
Baca juga: Kebijakan Bebas Karantina di Bali Belum Berdampak pada Okupansi Hotel di Klungkung
Herry memastikan, pihaknya akan terus memperhatikan sejumlah layanan yang ada di bandara, sehingga proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar. Utamanya, dalam implementasi protokol kesehatan untuk mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kami optimis penerbangan internasional akan bertambah dengan didukung kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan. Untuk itu kami harus terus menjaga kepercayaan ini dengan bersinergi bersama stakeholder. Sebab filter utama di masa pandemi Covid-19 masuk di Pulau Bali adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," tuturnya.
Berdasarkan data statistik periode Maret 2022, Herry menjelaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hingga 21 Maret 2022, telah melayani sebanyak 13.275 penumpang. Terdiri dari 8.950 penumpang kedatangan dan 4.325 penumpang keberangkatan serta 138 pergerakan pesawat udara.
"Menjadi harapan positif bagi kami di sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali, dalam artian Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai kembali beroperasi melayani penerbangan internasional seiring dengan itu pariwisata juga bisa bangkit kembali," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.