Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bali Pastikan Stok Minyak Goreng Aman hingga Sebulan ke Depan

Kompas.com - 22/03/2022, 12:39 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memastikan pasokan minyak goreng aman hingga satu bulan ke depan.

Hal tersebut diketahui setelah tim gabungan dari Satgas Pangan Polri mengecek dua perusahaan distributor minyak goreng di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.

Baca juga: Tidak Apa Polisi Tiap Hari ke Pasar, asal Minyak Goreng Aman

"Ada dua distributor besar PT Star dan PT Argo yang ada di Benoa, saya bersama bapak Kapolri, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali mengecek, posisi dua tiga hari lalu masih 1.800-an ton. Masih cukup untuk satu bulan katanya," kata Putu Jayan di Kantor Ombudsman Bali, Selasa (22/3/2022).

"PT Argo dalam satu sampai hari ini akan ada dropping lagi. Dengan kondisi tersebut Bali aman," tambahnya.

Ia pun meminta masyarakat tak panik dalam membeli minyak goreng. Apalagi, harga minyak goreng masih dalam kondisi wajar.

"Jadi di Bali pada prinsipnya masih ada posisi aman atau stabil harga untuk minyak goreng curah dan termasuk minyak goreng kemasan walaupun harga memang tergantung pasar," katanya.

Putu Jayan Danu Putra, menambahkan akan terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan seperti penimbunan dan adanya minyak goreng oplosan.

"Kita akan selalu cek, kita ada namanya satgas pangan setiap polres ada, dibentuk satgas pangan. Satgas pangan ini yang memantau ke distributor ke pedagang eceran meyakinkan betul tidak ada penyimpangan baik secara kualitas dan lainnya seperti penimbunan ataupun menjual di atas harga wajar," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas seusai menyidak puluhan pedagang di Pasar Tradisional Kreneng, Denpasar, Bali pada Selasa.

"Pagi hari ini saya mengecek di Pasar Kreneng yang merupakan pasar tradisional di Kota Denpasar. Informasi dari para pedagang yang saya temui bahwa stok minyak goreng curah khususnya aman. Minyak goreng kemasan juga sudah mudah didapatkan," Katanya.

"Selain stok aman, harga juga sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai dengan Permendag Nomor 11 Tahun 2022. HET diberlakukan mulai 16 Maret 2022, yakni 1 liter Rp 14.000 dan 1 Kg Rp 15.500,"tambahnya.

Salah satu pedagang di Pasar Kreneng, Linda Purnaheni (46), berharap kelangkaan minyak goreng yang diikuti kenaikan harga tidak terjadi lagi.

Baca juga: Bawa 106 Penumpang, AirAsia Berhad Terbang Perdana Kuala Lumpur-Bali

"Dua minggu lalu minyak langka, sekarang udah normal. Harganya 15.500 per kilo untuk curah, kemasannya di Rp 18.000. Kalau dulu sebelum subsidi Rp 20.000-Rp 25.000," kata Linda.

"Semoga ke depannya tetap lancar dan stabil. Kasian masyarakat," kata perempuan yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Kreneng ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com