BANGLI, KOMPAS.com- Seorang calon pengantin pria di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali berinisial IKS (26) ditemukan tewas gantung diri, Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 08.00 Wita.
Kasubag Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta mengatakan, korban yang bekerja sebagai petani ini ditemukan menggantung di sebuah pohon nangka di kebun desa setempat.
Iptu Wayan mengungkapkan, IKS hendak menyelenggarakan pernikahan dalam waktu dekat.
"Diduga korban depresi dan beban untuk mempersiapkan upacara pernikahannya yang semakin mendekat namun persiapan belum maksimal," kata Wayan Sarta, Rabu (23/3/2022).
Wayan Sarta mengatakan, dari keterangan salah satu saksi di TKP, kasus ini berawal saat korban bersama calon istrinya KS (18), melakukan pertemuan dengan keluarganya, Selasa (22/3/2022) malam.
Pertemuan itu membahas persiapan pernikahan keduanya. Setelah pertemuan itu, KS menginap di rumah korban.
Namun, pada pukul 04.00 Wita, saat KS terbangun dari tidurnya, korban sudah tidak ada lagi di tempat tidurnya. KS sempat menelepon korban, namun tidak direspons.
Baca juga: Profil Provinsi Bali: Aspek Geografi, Demografi, Kebudayaan, dan Potensi Wilayah
Lalu, pada pukul 06.00 Wita, KS pulang ke rumahnya sekaligus untuk mengecek keberadaan kekasihnya itu.
"Sekitar pukul 07.15 WIT, KS mendapat informasi dari keluarga bahwa korban telah meninggal dunia karena gantung diri di pohon nangka," kata Wayan Sarta.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 23 Maret 2022
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.