Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kali, 16 Bayi Komodo Lahir di Bali

Kompas.com - 24/03/2022, 09:26 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebanyak 16 ekor komodo lahir di Bali Safari Park di Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Hewan yang berhabitat asli di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut untuk pertama kalinya lahir di Bali dengan program pengembangbiakan secara alami.

“Ini merupakan keberhasilan pengembangbiakan komodo secara alami dan menjadi yang pertama di Bali," kata Asisten Kurator Bali Safari Park, Ida Ayu Ari Janiawati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Spot Kunjungan di Taman Nasional Komodo Dibatasi Imbas 2 Wisatawan Meninggal Dunia

Janiawati menjelaskan, bayi-bayi komodo tersebut mulai menetas pada awal Bulan Maret 2022. Menetasnya bayi-bayi komodo itu menjadi salah satu keberhasilan Bali Safari Park dalam upaya konservasi hewan.

Sebelumnya, Bali Safari Park juga sukses melahirkan bayi hyena, zebra dan hippo pada penghujung tahun 2021.

“Kesuksesan ini bisa menjadi bukti keseriusan Bali Safari Park menjadi lembaga konservasi terbaik di Bali. Semoga anakan komodo ini berkembang dengan baik dan komodo di Bali Safari Park dapat berkembang biak kembali," tuturnya.

Baca juga: Legenda Komodo di Labuan Bajo

Bayi-bayi komodo yang belum genap berusia 1 bulan itu, kini masih dirawat secara intensif oleh tim dokter hewan Bali Safari Park.

Salah satu tim dokter hewan Bali Safari Park, Yohana Kusumaningtyas mengatakan, bayi-bayi komodo itu dalam kondisi sehat.

“Saat ini kondisi anakan-anakan komodo dalam keadan sehat dan aktif. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam seminggu. Jumlah pakan yg diberikan disesuaikan dengan berat badan masing-masing anakan. Penimbangan berat badan dilakukan tiap dua minggu sekali.” tuturnya.

Yohana berharap, satwa dengan status konservasi terancam punah itu tumbuh dengan baik.

"Diharapkan kedepannya bayi-bayi komodo ini dapat tumbuh dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com