TABANAN, KOMPAS.com - Plengsengan irigasi sawah di Banjar Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, longsor.
Material tanah longsor tersebut menimbun kandang yang berisi tiga ekor sapi milik I Gede Made Duryona (50), warga setempat, hingga mati.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, Putu Trisna Widiatmika mengatakan, bencana itu terjadi pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Diduga Korupsi Rp 1,1 M, Mantan Ketua dan Bendahara LPD di Tabanan Ditahan
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 24 juta karena ada tiga ekor sapi yang tertimbun. Kemudian bangunan kandang mengalami kerusakan sekitar Rp 2 juta," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).
Tak hanya itu, tanaman padi di sawah milik Nengah Gangga Sidi (37) seluas sekitar 20 meter juga rusak akibat tergerus tanah longsor.
Kerusakan itu menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 25 juta.
Baca juga: Pasutri di Tabanan Ditangkap Setelah Berulang Kali Curi Motor, Begini Modusnya...
Kata Trisna, bangkai sapi tersebut telah dievakuasi petugas bersama material longsor.
"Sapi yang tertimbun sudah di ditemukan," imbuhnya.
Pembersihan dilakukan oleh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tabanan bersama personel Polsek Penebel dan warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.