Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Konsumsi Pertalite di Bali Naik 15 Persen

Kompas.com - 05/04/2022, 13:00 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga, Jatim-Balinus, Deden Mochamad Idhan mengungkapkan, konsumsi masyarakat Bali terhadap Pertalite naik 15 persen sejak kenaikan harga Pertamax.

Hal ini terlihat dari antrean panjang masyarakat yang menggunakan Pertalite di sejumlah SPBU di Denpasar

"Semenjak 1 April 2022, terjadi peningkatan konsumsi produk BBM jenis Pertalite dan Biosolar masing-masing sebesar 15 persen dan 10 persen," kata Deden dalam keterangan rilis pada Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Pelayanan Vaksin Booster di Bali Dibuka hingga Malam Hari

Meski demikian, Deden memastikan, distribusi dan stok Pertalite serta solar di Bali aman.

Menurutnya, antrean panjang terjadi karena perlu waktu saat proses pengisian ulang dari mobil tangki. 

"Untuk stok BBM di seluruh Terminal BBM dalam kondisi aman dan cukup, namun karena proses penyaluran dari terminal BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki dan butuh waktu, apabila ada SPBU yang butuh suplai, ada jeda waktu pengisian ke SPBU tersebut," jelasnya.

Deden menambahkan untuk wilayah Bali, Pertamina menyalurkan Pertamax sebanyak 12.200 Kiloliter (KL), Pertalite 55.000 KL, dan solar sebanyak 13.000 KL per bulan.

Selain itu, harga Pertalite dan solar juga tidak mengalami perubahan, yakni Pertalite dengan harga Rp 7.650 per liter dan solar subsidi Rp 5.150 per liter.

Baca juga: Rasakan Dampak Kenaikan Pertamax, Warga Denpasar: Antrean Pertalite Lebih Panjang

Adapun, Dede meminta maaf kepada konsumen yang harus terpaksa mengantre untuk mendapatkan bahan bakar.

"Kami memohon maaf jika konsumen mengalami kendala ketersediaan produk BBM di SPBU, namun kami memastikan hal tersebut akan segera diantisipasi dengan optimalisasi armada mobil tangki kami dalam menyalurkan BBM ke seluruh SPBU," katanya.

Sebelumnya, dari pantauan Kompas.com sejak pukul 09.00 Wita, terjadi antrean panjang di salah satu SPBU di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali.

Antrean panjang kendaran bermotor ini hanya terlihat di jalur pengisian ulang Pertalite. Sedangkan di jalur pengisian ulang Pertamax tampak sepi peminat.

Baca juga: Pertamina Jamin Ketersediaan Stok Pertalite di Kalimantan, Tak Ada Kenaikan Harga

Hal ini menyebabkan antrean karena kendaraan datang dari dua arah dan hanya masuk ke satu jalur untuk dua tempat pengisian ulang Pertalite kendaraan roda dua dan roda empat.

Salah satu konsumen, Jamal, mengaku sempat merasakan kelangkaan Pertalite di beberapa SPBU di kota Denpasar sejak tiga hari yang lalu.

"Di sini (SPBU di Jalan Hayam Wuruk) juga sempat kosong tiga hari yang lalu. Sekarang baru isi lagi di sini," kata saat sedang menunggu antrean di jalur pengisian ulang Pertalite.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com