DENPASAR, KOMPAS.com- Warga dan wisatawan dikejutkan dengan penemuan beberapa bangkai anjing yang mati di sekitar Pantai Perancak, Desa Tibubeneng dan Pantai Berawa, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Anjing-anjing liar ini diduga dibunuh dengan cara diracun oleh orang tak dikenal.
Saat ini, polisi masih mencari tahu pelaku yang diduga meracun anjing-anjing tersebut.
Baca juga: Wanita Bali Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Kos, Diduga karena Sakit
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Kepolsian Sektor (Polsek) Kuta Utara Iptu I Made Purwantara membenarkan terkait peristiwa itu.
Ia mengatakan polisi mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat aduan dari seorang warga negara asing (WNA) yang mengaku sebagai pencinta hewan.
Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan di sekitar lokasi dengan mengecek rekaman CCTV.
Namun, polisi masih kesulitan mencari pelaku karena beberapa warga ikut memberi makan anjing-anjing liar tersebut.
"Kami sudah cek CCTV ada banyak warga di sana yang memang ngasih makan anjing. Jadi, kami belum tahu siapa pelakunya masih dalam penyelidikan," katanya, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Bali Bersiap Transisi Pandemi Menuju Endemi
Purwantara menduga anjing-anjing liar ini sengaja dibunuh dengan cara diracun.
Pelaku diduga mencampur makanan dengan racun lalu ditebar secara acak di sekitar lokasi.
"Dari hasil penyelidikan sementara pelaku dengan sengaja mencampur makanan hewan dengan racun diduga ditebar didekat Pantai Perancak, sehingga anjing liar dan hewan lainnya yang sempat memakannya akan sekarat dan mati," katanya.
Baca juga: Pertamina: Konsumsi Pertalite di Bali Naik 15 Persen
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.