BALI, KOMPAS.com- Luh Suci menyeka air mata yang menetes di pipinya saat ditemui di rumahnya, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (6/4/2022).
Dengan suara lirih, Luh Suci berkata bahwa kini dirinya hidup seorang diri usai suami dan anaknya tewas dalam kecelakaan di Jalur Gitgit Kilometer 5 Buleleng.
"Sekarang tinggal saya sendiri di rumah," katanya pilu.
Baca juga: Nestapa Luh Suci, Suami dan Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Jalur Gitgit Buleleng
Suami Luh Suci bernama Komang Budarana (46). Sedangkan putranya Komang Agus Artawan (14).
Ayah dan anak itu meninggal dunia setelah sebuah mobil Fortuner menabrak sepeda motor mereka.
"Bapak waktu itu mau pulang habis dari acara upacara keluarga. Memang ke mana-mana biasa berdua," kenng Luh Suci.
Baca juga: Polisi Didesak Tahan Ayah yang Diduga Perkosa Anak di Buleleng
Kepergian suami membuatnya tak bisa membayangkan apa yang terjadi.
Sebab, selama ini sang suami Bundara merupakan tulang punggung keluarga.
Sehari-hari suaminya bekerja serabutan mulai dari menggarap ladang hinga menjadi buruh bangunan.
Sedangkan Artawan anaknya, masih duduk di bangku kelas VI SD. Setiap hari dia membantu mencari pakan untuk ternak.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Bali April 2022: Cara Mendaftar, Jadwal, dan Jenis Vaksin
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.