JEMBRANA, KOMPAS.com - Seorang siswa SD di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, berinisial IBM (10), nyaris jadi korban dugaan penculikan.
Kapolsek Jembrana Iptu I Putu Santika menyampaikan, korban diduga nyaris diculik orang tidak dikenal pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan berkoordinasi dengan Polres Jembrana," kata Santika saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Puting Beliung Terjang Jembrana, 7 Rumah dan 1 Mushala Rusak
Kronologi dugaan penculikan ini bermula ketika korban diminta ibunya membeli minuman ke warung sepulang sekolah.
Dalam perjalanan pulang dari warung, korban tiba-tiba dipepet oleh dua orang pria misterius berbaju hitam yang menaiki sepeda motor.
Salah satu pria itu kemudian turun dan bergerak memepet korban. Pelaku diduga berusaha menangkap korban.
Beruntung, seorang warga memergoki perbuatan kedua pelaku. Keduanya pun langsung kabur.
"Pelaku sempat terlihat gugup hingga menabrak bangunan sanggah hingga tangannya terluka, dan kabur ke arah barat," jelasnya.
Baca juga: Tak Segera Check Out, WNA AS Ternyata Tewas Gantung Diri di Kamar Hotel di Bali
Korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian yang menimpanya. Orangtua korban kemudian melapor ke polisi.
Kata Santika, pelaku dugaan penculikan itu masih dalam penyelidikan. Pascakejadian itu, pihaknya meningkatkan patroli di jalanan.
"Kami melalui Bhabinkamtibmas juga mengimbau kepada orangtua agar waspada dan menjemput anaknya jika keluar sekolah," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.