Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan, Mantan Rektor Unud: Saya Menyelamatkan Aset Negara di Atas Rp 200 M

Kompas.com - 07/04/2022, 14:39 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Mantan Rektor Universitas Udayana (Unud) Bali, IMB, mempertanyakan penetapan dirinya sebagai tersangka dugaan pemalsuan akta autentik tanah di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

"Kenapa saya ditersangkakan padahal saya mengerjakan tugas saya sebagai rektor sesuai aturan, menyelamatkan aset negara di atas Rp 200 miliar kok dijadikan tersangka? Itu aja pertanyaan saya," kata IMB saat dihubungi, pada Kamis (7/4/2022).

Namun, IMB enggan menceritakan secara rinci duduk perkara yang melibatkan dirinya hingga ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. 

Baca juga: Siswa SD di Jembrana Bali Diduga Nyaris Diculik, Pelaku Kabur Usai Tepergok Warga

Ia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut ke tim kuasa hukum Unud karena persoalan ini bukan hanya menyangkut dirinya pribadi tapi berkaitan dengan jabatan rektor Unud yang diembannya saat itu.

IMB menuturkan, Rektor Unud saat ini I Nyoman Gde Antara dan tim kuasa hukum yang akan menjelaskan perkara tersebut.

"Saya tidak enak melewati hierarki, beliau (rektor) sudah berpesan 'Jangan, Pak (menjelaskan ke media) karena kedudukan bapak digugat sebagai mantan rektor bukan pribadi'," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Unud, Senja Pratiwi saat dikonfirmasi mengatakan, tim kuasa hukum Unud dalam waktu dekat akan memberikan pernyataan resmi terkait perkara tersebut.

"Sesuai arahan Bapak Rektor, supaya tidak simpang siur beritanya tim hukum yang akan memberikan statement," kata Senja.

Baca juga: Pembuat Narkoba Cookies Ditangkap di Denpasar, Bahan Baku Didapat dari China

Dikonfirmasi terpisah, Jro Komang Sutrisna, selaku kuasa hukum pelapor menyebut, penetapan tersangka terhadap IMB sebagaimana tertuang dalam Surat Pemberitahuan Penetapan Tersangka Nomor: B/1452 Subdit-I/III/2022.Ditipum tanggal 25 Maret 2022.

IMB ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Rektor Unud, ketika perkara antara Unud dan I Nyoman Suastika terkait tanah yang disengketakan masih bergulir di pengadilan pada tahun 2011.

Sampai akhirnya muncul Putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 451/PK/PDT/2015.

Jro Komang mengatakan, dalam perkara perdata tersebut pihak Unud mengklaim kepemilikan atas tanah yang ditempati I Nyoman Suastika.

Pihak Unud menyebut bahwa tanah tersebut adalah tanah milik negara.

Padahal, tanah yang ditempati kliennya itu merupakan tanah warisan dari ayahnya almarhum I Wayan Pulir.

"Dalam data Letter C yang tersimpan di Kelurahan Jimbaran, Persil 137 ada dalam Peta Klasiran tahun 1948 bukan merupakan tanah negara namun tanah Hak Milik Adat yang telah dibagikan kepada masyarakat," kata dia.

Baca juga: Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan SMAN 3 Kota Batu, Sejumlah ASN Akan Dipanggil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com