Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Hotel di Badung Diskon 50 Persen, Okupansi Diprediksi Naik Jadi 40 Persen Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 08/04/2022, 17:03 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, momen Lebaran 2022 akan mendongkrak okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali. Okupansi hotel diprediksi mencapai 40 persen.

"Pada saat Lebaran (okupansi hotel) bisa mencapai 40 persen," kata Ngurah saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (8/4/2022).

Menurut Ngurah, prediksi itu tidak bisa lepas dari kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan syarat perjalanan dalam negeri dan mengizinkan cuti bersama sejak 29 April dan 4-6 Mei 2022.

Selain itu, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah menerima vaksinasi booster tak wajib menyertakan hasil negatif tes Covid-19 berbasis PCR atau antigen untuk bepergian.

"Lebaran tentu (jumlah wisatawan) domestiknya akan meningkat apalagi tidak adanya PCR dan antigen, mereka akan banyak berlibur ke Bali," katanya.

Ngurah mengatakan, menyambut liburan lebaran tahun ini, sejumlah hotel telah menyiapkan potongan harga penginapan sebesar 50 persen.

 "Perkiraan harga bintang 5 itu antara Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta dan bintang 4 bisa mencapai 2 juta dan bintang 3 turun bahkan sampai 1,5 juta sampai 1 juta per hari," katanya.

"Itu sudah diberlakukan karena kita dalam rangka promosi welcome back to Bali. Jadi mereka akan datang ke Bali sehingga bisa mereka (wisatawan) akan cerita lagi bahwa Bali sangat layak dikunjungi, Bali aman, nyaman, dan diberlakukan harga spesial," katanya.

Menurut Ngurah, terdapat 180.000 kamar hotel di Kabupaten Badung, Bali. Dengan okupansi 40 persen, sekitar 72.000 kamar diprediksi terisi saat libur Lebaran.

Ngurah mengatakan, saat ini dunia pariwisata di Bali sudah mulai merangkak naik setelah pemerintah membuka penerbangan bandara Internasional Ngurah Rai. Hal ini dilihat dari tingkat okupansi hotel yang sudah mencapai 25 persen.

"Kita bersyukur sudah mulai ada geliat di bidang pariwisata dan sekarang sudah mulai mencapai 2000 per hari. Karena ada 10 penerbangan internasional yang langsung ke Bali. Ini luar biasa," katanya.

Sebelumnya, okupansi hotel di Bali merosot selama Lebaran tahun 2020 dan 2021. Okupansi hotel tercatat di bawah 20 persen. Hal ini karena pemerintah meniadakan cuti bersama dan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Denpasar
Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Ketua PHDI Bali Minta Pemerintah Deportasi 'Bule Nakal' yang Foto Buka Celana di Gunung Agung

Ketua PHDI Bali Minta Pemerintah Deportasi "Bule Nakal" yang Foto Buka Celana di Gunung Agung

Denpasar
WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

Denpasar
Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Ajak Pemandu Ilegal dari Rusia hingga Pura-pura Tak Mengerti Bahasa Inggris

Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Ajak Pemandu Ilegal dari Rusia hingga Pura-pura Tak Mengerti Bahasa Inggris

Denpasar
Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Denpasar
Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Denpasar
Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Denpasar
1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

Denpasar
16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin 'Kampung' Eksklusif di Ubud

Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin "Kampung" Eksklusif di Ubud

Denpasar
Soal Penerbitan KTP untuk WN Suriah dan Ukraina, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang

Soal Penerbitan KTP untuk WN Suriah dan Ukraina, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang

Denpasar
Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke