Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Bali Gantung Diri, Tinggalkan Surat dan Deposito Rp 60 Juta

Kompas.com - 14/04/2022, 12:57 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com- Seorang kakek berinisial PMOA (60), ditemukan tewas gantung diri dengan selendang di rangka plafon rumahnya di Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kakek tersebut ternyata meninggalkan secarik kertas berisi rincian tabungan dan deposito Rp 60 juta.

Diduga, sang kakek nekat gantung diri karena depresi lantaran penyakit TBC yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Baca juga: Sambut G20, Dinkes Bali Targetkan Vaksinasi Booster Capai 75 Persen

Ditemukan menantu

Kasubag Humas Polres Gianyar, AKP Hendra Jaya mengatakan jenazah korban ditemukan pertama kali oleh menantunya berinisial LPS (30), pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 07.30 Wita.

Warga di sekitar yang mendengar teriakan histeris LPS kemudian datang ke rumah tersebut dan langsung menurunkan korban. Namun korban telah meninggal dunia.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan, mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP.

 Baca juga: Ruangan Ditlantas Polda Bali di Kantor Samsat Bersama Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

Deposito Rp 60 juta

Di kamar korban ditemukan surat yang meminta keluarga melanjutkan pembangunan Piasan (bale untuk menaruh sesajen di rumah tangga) dan juga menitipkan deposito Rp 60 juta. 

"Dari pemeriksaan kamar korban, ditemukan satu lembar kertas yang bertuliskan 'Tabungan 20 juta di Pak Yan Bancis buat ngelanjutkan Piasan Blm Byr Lg 10 Juta Deposito 60 juta buat Devan', dan obat-obatan," kata Hendra, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Kepsek di Bali yang Injak Bahu Siswanya Saat Push Up Mengaku Salah

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas 1 Gianyar, korban diperkirakan sudah meninggal dunia 6 jam sebelum ditemukan.

"Kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia yang sudah ada kaku, diperkirakan telah meninggal 6 jam sebelum pemeriksaan," kata Hendra.

Hendra mengatakan, dari hasil olah TKP disimpulkan kejadian ini merupakan murni gantung diri. Sementara pihak keluarga juga menerimanya sebagai musibah.

"Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut adalah merupakan musibah," katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 April 2022

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk penanganan lebih lanjut.meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com