Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Megibung di Kampung Islam Denpasar, Diwariskan Secara Turun-temurun

Kompas.com - 14/04/2022, 17:07 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aroma ayam bakar, nasi uduk, sayur urap, dan sambal terasi tercium menyeruak di tengah warga yang duduk bersila di teras Masjid Al-Muhajirin Kepaon, Jalan Raya Pemongan, Kampung Islam, Kelurahan Kepaon, Denpasar, Bali.

Mereka tengah menggelar tradisi megibung atau makan bersama saat berbuka puasa saat Ramadhan 1443 Hijriah.

Tradisi yang diwariskan secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu ini digelar pada 10 hari pertama Ramadhan.

Warga mulai datang ke masjid pada sore hari sambil membawa berbagai jenis makanan, seperti nasi tumpeng, nasi uduk, ayam bakar, ayam betutu, dan urap.

Tak ketinggalan pula berbagai jenis es, kue, sambal serta berbagai jenis lauk pauk khas buka puasa warga setempat.

Dalam menjalankan tradisi ini, mereka membentuk kelompok yang terdiri dari enam sampai delapan orang. Mereka duduk bersila melingkari makanan beralaskan tampah yang dialas daun pisang. 

Megibung diikuti semua kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orangtua. Tempat untuk menggelar tradisi megibung dibagi dua, kaum perempuan di lantai dua masjid dan laki-laki di teras.

Baca juga: Pembatasan Aktivitas Dilonggarkan, Warga Padati Bazar Takjil Terlengkap di Denpasar

Salah satu pemuda setempat, Aflin Ridom (18), mengaku sudah mengikuti tradisi megibung sejak kecil.

Ia dan teman-temannya tetap menjalankan tradisi ini untuk merawat rasa persaudaraan di antara mereka dan menjaga warisan leluhur.

"(Tujuan megibung) banyak lah ini keharmonisannya di sini sama keluarga-keluarga di sini, " katanya sambil menikmati sepotong paha ayam bakar, Selasa (12/4/2022).

Menurut Aflin, acara megibung kali terasa spesial karena dua tahun sebelumnya ditiadakan akibat pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi Covid-19.

"Ini spesialnya bisa ramai lagi, kita bisa ngumpul lagi," katanya.

Sementara itu, Takmir Masjid Al-Muhajirin Kepaon Abdul Ghani menjelaskan, tradisi megibung merupakan budaya umat Hindu Bali yang diinkulturasi oleh muslim di Kampung Muslim Kepaon, yang merupakan salah satu kampung muslim tertua di Bali.

Tradisi ini mulai ditanamkan sejak masa kejayaan Kerajaan Badung yang menjadi pusat pemerintahan Puri Agung Pemecutan sekitar seabad yang lalu.

"Jadi awal mula adanya megibung ini dibawa kami oleh sahabat kami Puri Agung Pemecutan, jadi ini sebenarnya budaya Hindu," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com