Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibuntuti, Siswi SMP di Buleleng Diduga Nyaris Diculik Perempuan Tak Dikenal

Kompas.com - 15/04/2022, 16:21 WIB
Hasan,
Khairina

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial SARP, diduga nyaris diculik oleh seorang perempuan tak dikenal.

Terduga pelaku sempat membuntuti korban saat pulang sekolah dan membujuk korban untuk mengantarnya pulang.

Namun aksi ini gagal karena teman korban memergoki perbuatan pelaku.

Kepala Desa Kubutambahan Gede Pariadnyana mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan orangtua korban ke pihak desa. Dugaan percobaan penculikan itu terjadi pada Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Balita di Kediri Dikabarkan Jadi Korban Penculikan, Ternyata Ketiduran Saat Sembunyi

Awalnya, korban berjalan ke arah timur di Jalan Raya Singaraja-Amlapura sepulang dari sekolah.

Di tengah jalan, tiba-tiba korban dipepet oleh perempuan misterius. Perempuan tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax berwarna putih.

"Pengendara motor itu mengenakan jaket, helm, dan masker. Kemudian menawari korban mengantar pulang ke rumah," ujarnya, dikonfirmasi Jumat (15/4/2022).

SARP menolak tawaran tersebut karena merasa tidak mengenali terduga pelaku. Saat yang bersamaan, datang teman SARP mengantarnya pulang.

"Kata teman korban, dia (terduga pelaku) sempat dilihat membuntuti korban sejak keluar dari sekolah," jelas Pariadnyana.

Baca juga: Bocah di Kenjeran Surabaya Diduga Jadi Korban Penculikan, Ini Penjelasan Polisi

Atas kejadian ini dia mengimbau kepada warganya agar lebih waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang tidak dikenal.

"Kami juga minta kepada orangtua agar menjemput anaknya saat pulang sekolah agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Terpisah, Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya mengatakan, kejadian dugaan percobaan penculikan ini tengah diselidiki.

"Kami juga sudah menggali keterangan dari korban maupun orangtuanya. Korban diduga hendak diculik saat berjalan kaki di Desa Kubutambahan," katanya.

Aksi tersebut gagal karena teman korban memergoki perbuatan terduga pelaku. Terduga pelaku kemudian kabur ke arah timur.

Menurutnya, terduga pelaku tidak sampai melakukan pemaksaan terhadap korban.

"Baru sebatas bujukan, menawarkan mengantarkan pulang ke rumah," katanya.

Pihaknya pun mengimbau orangtua siswa tetap waspada dan menjemput anaknya jika pulang sekolah demi keamanan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com