Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tabanan Kantongi Identitas Pelaku Penelantaran Anjing hingga Jadi Bangkai di Rumah Kosong

Kompas.com - 22/04/2022, 14:51 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polres Tabanan telah mengantongi identitas terduga pelaku yang menelantarkan beberapa ekor anjing hingga jadi bangkai di sebuah rumah tak berpenghuni di Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali.

Kapolres Tabanan AKBP Renefli Dian Candra memastikan, akan tetap memproses hukum pelaku yang diduga telah menelantarkan anjing-anjing tersebut.

"Ada hukuman masuk tindak pidana ringan menelantarkan hewan ada di KUHP ancaman empat bulan. Pasti kita akan telusuri itu," katanya saat ditemui usai mengikuti Apel Operasi Ketupat Agung di Lapangan Renon, Denpasar, pada Jumat (22/4/2022).

Diketahui, regulasi untuk menjamin kesejahteraan dan perlindungan terhadap hewan di Indonesia, salah satunya dalam Pasal 302 KUHP.

Pasal tersebut mencatat bahwa seseorang yang melakukan penganiayaan kepada hewan baik ringan maupun berat dapat dipidana maksimal sembilan bulan dan denda maksimal Rp 400.000.

Nefli mengatakan, proses penanganan hukum kasus ini belum bisa dilaksanakan karena terduga pelaku belum diketahui keberadaannya hingga sekarang.

Baca juga: Curi Motor karena Tak Punya Kendaraan, Warga Tabanan Dibebaskan dengan Restorative Justice

Pelaku diketahui seorang perempuan berinisial A. Rumah yang ditempatinya itu merupakan vila milik warga yang disewakan selama satu tahun.

"Sudah ada namanya kita udah kantongi. Cuma posisinya aja yang belum kita ketahui Inisialnya A. WNI tapi bukan warga lokal Bali. Posisinya masih kita lacak,"

Nefli mengatakan, polisi kesulitan mengendus keberadaan pelaku karena tidak pernah menetap tinggal di satu tempat.

Terakhir petugas mendapat informasi pelaku tinggal di sebuah vila di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Namun, saat petugas mendatangi vila tersebut pelaku sudah menghilang.

"Cuma informasi sampai saat ini terputus di vila di daerah Canggu yang terakhir. Berikutnya kita tidak tahu lagi, apakah dia pulang ke daerahnya. Kita juga sudah pantau di daerahnya," katanya.

Menurut Nefli, kasus ini harus dituntaskan untuk mengetahui motif di balik penelantaran hewan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com