DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria warga negara asing (WNA) asal Kanada berinisial JDC (34), yang membuat video menari telanjang di Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, akhirnya diamankan pihak Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Imigrasi, pelaku mengaku membuat video tersebut karena terinspirasi dari tarian suku Maori di Selandia Baru.
Baca juga: Viral, Video Bule Menari Telanjang di Gunung Batur Bali, Ternyata WNA Asal Kanada
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi mengatakan, video tersebut dibuat saat pelaku dan lima temannya mendaki ke Gunung Batur, Bangli, sekitar satu minggu yang lalu.
Namun, yang membuat video tersebut hanya pelaku seorang diri. Saat membuat video itu, pelaku mengaku tidak di bawah pengaruh alkohol.
"Jadi dia ini menari suku Maori dari Selandia Baru. Tidak ada mabuk sama sekali, dia sadar melakukan itu," kata Tedy kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Pria di Bali Kejar Korban Pakai Pedang Usai Merasa Dibentak Saat Bertanya
Tedy mengatakan, WNA ini tiba di Bali sejak November 2019 dengan menggunakan visa kunjungan. Visa tersebut diperpanjang setiap bulan.
Selama itu, pelaku menghabiskan waktunya dengan menikmati wisata di Pulau Dewata
"Kegiatan kesehariannya dia hanya menikmati keindahan Pulau Bali, surfing, jalan-jalan, dan healing," katanya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 April 2022
Tedy mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan pendeportasian terhadap WNA tersebut.
Kepada petugas, pelaku mengaku menyesali perbuatannya dan tidak menyangka videonya bakal viral di media sosial.
"Mungkin dalam waktu dekat kita akan lakukan pendeportasian. Mungkin kepastiannya nanti pas rilis," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 25 April 2022 : Sepanjang Hari Cerah Berawan
Sebelumnya diberitakan, Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, aksi WNA ini sangat bertentangan dengan kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat dan norma agama.
"Viralnya informasi di media sosial terkait WNA yang membuat video yang meresahkan (tanpa busana) diduga dibuat di wilayah Gunung Batur sangat bertentangan dengan kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan Bali," kata melalui keterangan rilis, Minggu (24/4/2022).
Setelah berhasil melacak identitas pelaku, petugas Imigrasi kemudian mengamankan paspor WNA tersebut yang dititipkan pada penjamin untuk memperpanjang visa izin tinggal kunjungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.