Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Se-Bali Diminta Waspada Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Kompas.com - 10/05/2022, 16:08 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom meminta Dinkes di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Bali untuk meningkatkan pengawasan terhadap kasus hepatitis akut.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari dinas terkait, kasus hepatitis akut pada anak yang penyebabnya masih misterius belum ditemukan di Pulau Dewata.

"Berdasarkan laporan dari kabupaten atau kota, sampai hari ini belum ditemukan kasus hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya di Bali," kata Anom kepada wartawan pada Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Wisatawan Asal Surabaya Hilang Terseret Ombak di Pantai Batu Bolong Bali

Anom mengatakan, meski belum terdeteksi di Bali, pihaknya tetap meminta dinas terkait untuk memantau dan melakukan pengawasan melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah masing-masing.

"Kita tetap memantau dan menginstruksikan Dinas Kesehatan kabupaten atau kota untuk meningkatkan pengamatannya melalui petugas puskesmas," katanya.

Anom menyebutkan, kasus hepatitis akut ini dapat dicegah sejak dini apabila masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

Karena itu, ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak lengah. Apalagi, Bali saat ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan.

"Dengan terbukanya pintu masuk ke Bali dan kita tidak boleh melarang orang datang ke Bali, semua daerah di Indonesia berpeluang terjadinya hepatitis ini, tapi dengan kewaspadaan kita bersama, mudah-mudahan hepatitis ini tidak sampai ke Bali," katanya.

Baca juga: Ajak Wisatawan Berkunjung, Wapres Maruf Sebut Bali Sudah Aman dari Covid-19

Anom mengatakan, apabila ditemukan anak mengalami gejala hepatitis akut langsung dirujuk ke rumah sakit dan ditangani oleh dokter spesialis anak.

"Pasien langsung ditangani oleh spesilisasi anak," kata dia.

Berdasarkan catatan Dinkes Bali pada tahun 2021, ada 530 kasus hepatitis baru yang menyerang anak dan orang dewasa.

Kasus tersebut dibagi secara kelompok menurut jenis kelamin, yakni 302 pasien laki-laki dan 228 pasien perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Denpasar
100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

Denpasar
Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Denpasar
Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com