BADUNG, KOMPAS.com- Kakak beradik, A (12) dan B (10) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diserang monyet di kawasan Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Badung, Bali.
Kejadian tersebut terjadi saat keduanya hendak berangkat ke sekolah pada Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Mengaku Anggota Taruna Akmil di Bali, Seorang Pria di Sikka Ditangkap
JT (29), selaku kakak korban mengatakan, akibat kejadian tersebut kedua adiknya mengalami luka cakar di beberapa bagian tubuh.
"Adik saya dua, yang satu perempuan dan satunya laki-laki. Keduanya kena cakar dan gigit. Yang parah itu adik laki-laki digigit sampai ada luka robek," kata JT, Sabtu (14/5/2022).
Ia mengaku sempat pontang-panting mencari fasilitas kesehatan (Faskes) milik pemerintah yang menyediakan vaksin anti rabies (VAR) agar segara diberikan ke kedua adiknya tersebut.
"Kami larikan ke RS Udayana (Jimbaran) ternyata vaksinnya habis. Sampai saya minta info ke RSUP Sanglah (Denpasar), di sana juga habis," katanya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Mei 2022
Dalam keadaan panik dan keterbatasan informasi terkait keberadaan VAR di wilayah Badung, JT bersama orang tuanya kemudian melarikan kedua korban ke RS Swasta agar segera mendapat tindakan.
Namun mereka harus rela mengeluarkan biaya untuk vaksin yang bisa didapatkan dengan gratis di faskes milik pemerintah.
"Kami ke klinik berbayar untuk dua anak itu Rp 2,8 juta. Biasanya kan gratis dan ini tidak sekali dan masih berlanjut 3 kali vaksin," katanya.
Baca juga: 5 Orang Suspek Rabies Meninggal di Buleleng Selama 4 Bulan Terakhir
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.