DENPASAR, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali memfasilitasi vaksinasi suntikan ketiga atau booster untuk para pekerja dan petani pada malam hari.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat target vaksinasi 75 persen sebelum perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group Of Twenty (G20) yang akan berlangsung pada bulan November 2022 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan, vaksinasi dilakukan dengan cara jemput bola ke rumah-rumah warga.
"Sekarang kita lakukan pada malam hari door to door lewat kelian Banjar. Kita kan ada bidang kesehatan di desa, puskesmas itu yang kita gencarkan," kata Anom kepada wartawan pada Selasa (17/5/2022).
Anom menjelaskan, pihaknya membuka pelayanan vaksinasi pada malam hari karena kegiatan pembatasan masyarakat sudah dilonggarkan.
Baca juga: 26 Narapidana Beragama Budha di Bali Dapat Remisi Hari Raya Waisak
Baik para pekerja dan petani tidak bisa datang ke sentra vaksinasi pada siang hari karena bekerja seperti pada saat kondisi normal.
"Kalau siang kita minta mereka kumpul nantikan mereka enggak bekerja, kasihan," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 17 Mei 2022 : Sore hingga Malam Hujan Ringan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.