DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) yang menuduh polisi korupsi ternyata datang sebagai perwakilan dari negaranya untuk mengikuti ajang Miss Global 2022 di Bali.
Hal tersebut terungkap setelah pihak Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polisi Daerah (Polda) Bali melakukan penyelidikan terhadap WNA yang diketahui berinisial V asal Estonia.
Baca juga: Polda Bali Terjunkan 2.832 Personel hingga Kapal Perang Amankan GPDRR 2022
"Dia perwakilan dari Estonia untuk mewakili kegiatan Miss Global di Bali," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) V Direskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko saat ditemui, Kamis (19/5/2022).
Dari hasil penyelidikan, Nanang mengatakan, WNA tersebut sudah berada di Bali sejak tanggal 26 April 2022.
Namun dalam proses penyelidikan, pihaknya belum berhasil mengendus keberadaan WNA tersebut karena sering berpindah-pindah tempat penginapan.
Baca juga: Diduga Terlibat Narkoba, Oknum Anggota TNI Ditangkap di Tabanan Bali
"Jadi setelah melalukan profiling dengan yang diduga V dari Miss Global Estonia ke hotel yang diduga ditempati tapi sudah meninggalkan hotel tersebut," kata dia.
Nanang kembali menegaskan tujuan polisi mencari keberadaan WNA tersebut untuk meminta klarifikasi terkait pernyataannya yang menuding polisi di Bali korupsi.
Baca juga: Video Viral WNA Tuding Polisi Korupsi, Polda Bali: Kami Cari meski Sudah Minta Maaf
"Kita akan melakukan penyelidikan dulu kita minta data-data dan sesuai dengan UU ITE, dari situ nanti kita bisa menentukan ada pidana atau tidak atau pencemaran nama baik terhadap instusi atau terhadap pribadi," kata dia.
Diketahui, WNA ini tengah diburu polisi setelah video Tiktok yang memperlihatkan dirinya sedang mencurahkan kekesalannya terhadap polisi di Bali, viral di media sosial.
Dalam video itu, dia mengeluarkan pernyataan bahwa polisi di Bali korupsi.
"Kalau kamu ingin liburan ke Bali, siap-siap saja. Karena polisi akan menghentikanmu, di mana saja memeriksa dokumen yang kamu punya. Mereka akan menghabiskan semua uang yang kamu punya untuk para polisi yang korupsi ini. Semoga beruntung," kata WNA itu seperti dikutip dari video.
Video yang viral di media sosial itu menuai berbagai tanggapan dari warganet. WNA itu lalu membuat video permintaan maaf dan diunggah di akun TikTok @lerusi_k. Video tudingan ke polisi itu juga telah dihapus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.