Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Jukung Diterjang Ombak, Jenazah Pemancing Ditemukan Setelah 3 Hari Pencarian

Kompas.com - 20/05/2022, 13:30 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Jenazah pemancing bernama bernama Made Suwitra (25), ditemukan terapung-apung di Perairan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (20/5/2022).

Sebelumnya, Suwitra dilaporkan hilang terseret arus usai perahu jukung yang dinaikinya diterjang ombak hingga terbalik di Jalur pelayaran Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 20 Mei 2022 : Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) Bali Gede Darmada mengatakan, jenazah korban ditemukan nelayan setempat.

Penemuan jenazah korban tersebut setelah tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari.

"Jenazah korban ditemukan terapung-apung oleh nelayan setempat," kata Darmada dalam keterangan tertulis, Jumat.

Saat pencarian itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan mengerahkan rigid inflatable boat (RIB) dari Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa.

Operasi pencarian itu dimulai sejak pagi dengan melibatkan enam personel dari Kantor Basarnas Bali dan lima ABK KN SAR Arjuna 229.

"Kurang lebih pukul 08.45 Wita korban, Made Suwitra (25) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Darmada.

Jenazah korban ditemukan di sekitar Pelabuhan Benoa, yakni 700 meter arah barat LKP, pada koordinat 08°44'59.84"S - 115°12'53.67"T. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.

"Korban sudah dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Provinsi Bali," katanya.

Sebelumnya, peristiwa ini bermula ketika korban bersama temannya, Dika (19), melaut melalui Pantai Kelan, Benoa, Denpasar, Bali, sekitar pukul 06.00 Wita.

Baca juga: 8 SMA Terbaik di Denpasar Versi LTMPT untuk Referensi PPDB 2022

Saat berada di pelampung rambu laut (buoy) 4, tiba-tiba jukung yang mereka naiki dihantam ombak hingga terbalik, sekitar pukul 09.30 Wita.

Dalam kejadian tersebut, Dika berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Sedangkan korban dilaporkan hilang terseret ombak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Denpasar
78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

Denpasar
Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Denpasar
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Denpasar
Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Denpasar
Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Denpasar
Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Denpasar
Air Terjun Sendang Gile di Lombok: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Air Terjun Sendang Gile di Lombok: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com