Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Psikolog tentang Video Viral Pria Pamer Kelamin di Bali

Kompas.com - 25/05/2022, 11:39 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus seorang pria memamerkan alat kelamin di pinggir Jalan Gelogor Carik, Denpasar, Bali, viral di media sosial. Tindakan itu dinilai sebagai eksibisionistik yang merupakan salah satu gangguan kesehatan mental.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Humas Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Retno IG Kusuma mengatakan, aksi pelaku ini disebut sebagai eksibisionis.

Baca juga: Video Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Denpasar, Polisi Buru Pelaku

Menurutnya, eksibisionis merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang menyebabkan seseorang menampilkan alat kelaminnya pada orang lain untuk memuaskan hasrat seksualnya.

Karena didorong oleh hasrat seksual yang tidak bisa dikendalikan ini, pelaku tidak lagi berpikir tentang norma sosial dan konsekuensi hukum yang bakal dihadapinya.

"Pada saat memamerkan alat kelaminnya, individu (pelaku) dengan gangguan eksibisionistik (eksibisionis) tidak mempedulikan konsekuensi sosial dan hukum dari tindakannya," kata Retno kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Bocah Viral yang Pamerkan Alat Kelamin di GOR Purbalingga Akan Dimasukkan Pesantren

Retno menjelaskan, gangguan eksibisionis lebih banyak terjadi pada laki-laki dan korbannya biasanya perempuan, baik anak di bawah umur maupun dewasa.

Biasanya, gangguan kesehatan mental ini dialami oleh seseorang setelah masa pubertas. Apabila tidak ditangani dengan baik atau menjalani terapi psikolog, pelaku bisa saja terus melakukan aksinya bahkan ketika sudah memiliki kekasih atau bahkan istri.

"Banyak beberapa (penderita eksibisionis) yang juga sudah menikah. Dorongan seksualnya malah justru dilempiaskan dengan cara eksibisionis ini bukan dengan pasangannya," kata perempuan yang menjabat sebagai Kepala Sub (Kasub) Psikologi IRM RSUP Sanglah ini.

Retno mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan eksibisionis karena pernah menjadi korban pelecehan seksual pada masa kanak-kanak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com