Hal senada juga disampaikan Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina Jane Mohammed. Ia mengapresiasi sejumlah langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Amina mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia merupakan sebuah pencapaian besar karena populasi penduduk yang cukup banyak.
"Memvaksinasi populasi 270 juta adalah prestasi besar, dan kami memuji kepemimpinan Indonesia atas program vaksinnya untuk menjaga semua orang aman," ujar Amina.
Baca juga: Kunjungi Bali, Jokowi Akan Hadiri GPDRR 2022 hingga Bertemu Wapres Zambia
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko mengatakan dalam menangani pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan sisi ekonomi.
Menurut Jokowi, kebijakan tersebut telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia.
"Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini, menjalankan kebijakan 'gas dan rem' untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan ekonomi dan terbukti telah memberikan dampak baik," katanya.
Di hadapan para delegasi, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia terdiri dari 17.000 pulau lebih dan telah berhasil menyuntikkan sedikitnya 411,5 juta dosis vaksin. Dampaknya, kasus harian menurun tajam dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik.
"Kasus harian turun tajam dari 64,7 ribu saat puncak menjadi 345 kasus. Pertumbuhan ekonomi terjaga 5,01 persen dan inflasi di level aman 3,5 persen," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.