Di tengah perjalanan, korban melihat seorang pria duduk di atas sepeda motor menatap mereka dalam waktu yang cukup lama.
Karena merasa curiga, korban sempat bertanya kepada temannya kenapa pria tersebut terus-terusan memperhatikan mereka.
Tak lama kemudian, pria tersebut mendekati korban dan langsung melakukan perbuatan yang tak senonoh.
Baca juga: Kata Psikolog tentang Video Viral Pria Pamer Kelamin di Bali
Setelah itu pelaku langsung kabur dengan mengendari sepeda motor meninggalkan korban yang syok atas peristiwa yang dialaminya.
"Korban tidak ada melakukan perlawanan karena syok atas kejadian tersebut dan kejadian tersebut terjadi dengan sangat cepat hingga korban tidak sempat teriak," kata Sudana.
Akibat kejadian tersebut, korban yang masih belia ini mengalami trauma. Ia selalu murung dan takut untuk keluar rumah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 26 Mei 2022 : Pagi Hujan Ringan, Sore Berawan
Berselang beberapa minggu kemudian, Rabu (25/5/2022), V dan N kembali melihat pelaku sedang duduk di atas motor di lokasi yang sama saat korban mendapat pelecehan seksual.
V kemudian berinisiatif memfoto wajah pria tersebut. Foto tersebut ditunjukkan ke orang tua korban bahwa pria dalam foto adalah pelaku yang melecehkan korban. Hingga akhirnya, warga berhasil menangkap pelaku.
Sudana mengatakan dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Namun dari keterangan keluarganya, pelaku mengalami penyakit Skizofrenia yang mengharuskannya minum obat secara rutin dan masih dalam perawatan jalan oleh dokter kejiwaan.
"Iya (alami gangguan kejiwaan) dugaan sementara. Namun ini kan perlu ada pemeriksaan lebih lanjut dari dokter, dan pelaku sudah diamankan," kata dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 82 Jo Pasal 76 E UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 281 KUHP, dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun dan minimal 5 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.