BADUNG, KOMPAS.com- Sebanyak 58 unit sepeda motor vespa berjejer rapi di etalase museum Vespa World Day 2022 yang dibuka di Bola Collection kawasan The Nusa Dua, Badung, Bali.
Museum tersebut hanya memamerkan sepeda motor vespa langka dan unik mulai dari Vespa Bacchetta masa revolusi Republik Indonesia hingga Vespa Primavera edisi Kobe Bryant keluaran tahun 2020.
Baca juga: Kebakaran Landa Ruko dan Garasi di Badung Bali, 1 Mobil Pajero Dilalap Api
Koordinator museum Vespa World Day 2022, Bambang Priambodo, mengatakan puluhan vespa yang ditampilkan di museum ini merupakan koleksi pribadi orang Indonesia yang dikumpulkan dari beberapa daerah.
"Semua orang Indonesia (pemilik) jadi ini vespa dimiliki oleh orang Indonesia dan vespanya dikoleksi di Indonesia. Dari seluruh Indonesia, ada dari Medan, Bali, dan sebagian besar dari wilayah Jawa," kata dia saat ditemui pada Jumat (10/6/2022).
Ia menjelaskan, museum ini hanya menampilkan vespa yang cukup langka dan unik di Indonesia.
Di antaranya, Vespa Bacchetta keluaran tahun 1949, Vespa super 150 edisi HUT Jakarta ke-450 tahun pada tahun 1979.
Kemudian, Vespa 946 Red yang dimodifikasi dengan gambar bermotif batik keluaran tahun 2018, dan Vespa Primavera 50 CC edisi Kobe Bryant keluaran tahun 2020.
"Di Indonesia sangat langkah jumlahnya sangat sedikit jadi itu yang kita coba tampilkan. terutama yang di tahun-tahun tua dan ada juga beberapa seperti yang disana yang diujung tipe modern tapi limited edition yang Kobe Bryant itu vespa Primavera tapi yang 50 cc," kata dia.
Baca juga: Cerita Suami Istri Lansia, Naik Vespa dari Kediri ke Bali untuk Hadiri Vespa World Day
Hanya saja, Bambang enggan untuk membeberkan terkait harga atau nilai dan pemilik serta asal vespa-vespa ini secara rinci.
Ia memprediksi harga rata-rata vespa ini bisa mencapai Rp 1 miliar lebih jika dijual.
"Saya enggak bisa bicara soal harga karena ini menjadi privasi dari masing-masing pemilik karena ini barang koleksi jadi saya enggak bisa bicara soal itu, tapi memang (berkisar) di atas satu miliar (rupiah)," kata dia.
Bambang menambahkan, perhelatan yang mengumpulkan pecinta vespa atau dikenal Vespisti dari seluruh negara ini merupakan event yang baru pertama kali digelar di luar wilayah Eropa dan bisa diselenggarakan di Indonesia.
Baca juga: Syarat Dilonggarkan, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik Capai 1 Juta Orang Sebulan
Ia berharap, koleksi vespa yang ditampilkan di museum ini dapat memuaskan dahaga para penggemar vespa yang ingin melihat vespa unik dan paling langka di Indonesia.
"Jadi gini museum ini sebenarnya adalah sosialisasi kepada vespisti Indonesia para penggemar vespa Indonesia kolektor juga bahwa di Indonesia mungkin banyak yang belum melihat unit-unit ini apalagi ketemu di jalan susah banget," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.