Kendati demikian, Anom tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, baik di luar dan di dalam ruangan untuk mencegah penularan.
"Kalau terbiasa pakai masker ya pakai saja, tapi apabila memiliki gejala batuk dan pilek tetap pakai masker karena kita belum endemi, belum bebas," kata dia.
Baca juga: Kemenkes: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Lebih Cepat Menular
Dilansir dari Kompas.com, keempat kasus yang terdiri dari seorang WNI dan tiga orang WNA tersebut merupakan delegasi dalam pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali.
WNI berjenis kelamin laki-laki berusia 27 tahun itu tiba di Bali pada 24 Mei 2022.
Lalu, hasil tes PCR dari pria yang bertugas sebagai panitia GPDRR ini positif Covid-19 dan langsung melakukan isolasi mandiri di Hotel Amaris Nusa Dua, Badung, Bali.
Baca juga: Penemuan 4 Kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali
Dari hasil pemeriksaan terhadap spesimen melalui Whole Genome Sequencing (WGS), pada 9 Juni 2022, pasien pria itu dinyatakan positif subvarian Omicron BA.4.
Sedangkan, tiga kasus yang terpapar virus Omicron BA.5 adalah peserta GPDRR yang berasal dari Amerika, Brazil, dan Mauritius.
Mereka tiba di Bali pada tanggal 23 Mei 2022 dan menginap di Hotel Hilton Nusa Dua. Mereka sempat mengikuti pertemuan GPDRR pada tanggal 24 Mei 2022. Pada hari yang sama mereka dinyatakan positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.