BADUNG, KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, menargetkan akan melayani 9 juta penumpang sepanjang tahun 2022.
Agar mencapai target tersebut, bandara udara yang dikelola PT. Angkasa Pura I (Persero) berupaya menggaet wisatawan mancanegara (wisman) dari China.
Merujuk data Dinas Pariwisata Bali tahun 2019, dari 6.275.210 wisman yang liburan ke Bali sebanyak 1.186.057 juta jiwa berasal dari China.
China menempati urutan kedua untuk tingkat kunjungan wisman ke Bali sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Mendagri Sebut Kasus Covid-19 di Bali Terkendali tapi Harus Tetap Waspada
"Pasar China perlu kami lirik. Karena memang China paling tinggi ke sini," kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, kepada wartawan pada Senin (13/6/2022).
Rasa optimitis Handy ini muncul dari jumlah pergerakan penumpang yang mulai meningkat setelah dua tahun terakhir terdampak pandemi Covid-19.
Tercatat hingga Mei 2022, Bandara Ngurah Rai telah melayani 3,7 juta penumpang. Dengan demikian, masih perlu 6 juta penumpang lagi untuk mencapai target tersebut.
"Kami optimistis ya bisa mencapai 9 juta (penumpang) di akhir tahun yang ada Nataru (Natal dan Tahun Baru) dengan melihat perkembangan penumpang saat ini," kata dia.
Baca juga: Tak Terima Disebut Kacung, Pria di Bali Aniaya Rekan Bisnisnya
Dengan kedatangan wisman asal China, Handy menilai tingkat pemulihan ekonomi semakin bergeliat.
"Ingat, dampaknya bukan hanya untuk kami tapi Bali juga. Hotel penuh, merchandise akan banyak dibeli. Tempat hiburan akan penuh," katanya.
Selain wisatawan asal China, ujar Handy, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Bali dan pihak terkait lainnya agar terus menggaet wisatawan asal Australia untuk datang berwisata ke Pulau Dewata.
Saat ini, wisatawan dari benua Kanguru yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai telah mencapai 40 juta penumpang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.