KOMPAS.com - Pura Tirta Empul adalah salah satu pura di Bali yang kerap dikunjungi wisatawan.
Pura ini terkenal sebagai tempat untuk melakukan tradisi Melukat, baik oleh warga setempat maupun wisatawan yang sengaja berkunjung.
Baca juga: Kunjungi Pura Tirta Empul, Jokowi Dorong Pemeliharaan Aset Kebudayaan Negara
Dilansir dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali, Pura Tirta Empul berlokasi di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Diketahui bahwa Desa Manukaya adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Tampaksiring, yang berjarak sekitar 18 km dari ibukota Kabupaten Gianyar atau 38 km dari Kota Denpasar.
Baca juga: 10 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Berwisata di Bali
Pura Tirta Empul dapat dicapai dengan mudah oleh wisatawan dengan akses jalan yang sangat baik.
Untuk sampai di lokasi wisatawan bisa mengambil jalan ke kanan pada pertigaan jalan sebelum memasuki area Istana Presiden Tampak Siring, dan sekitar 600 meter maka tibalah di Pura Tirta Empul.
Baca juga: “Family Time” di Bali Zoo Gianyar: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tariknya
Pura Tirta Empul dibuka bagi wisatawan setiap hari, sehingga pengunjung bisa memperhatikan informasi terkait jam buka dan harga tiket masuknya.
Pura Tirta Empul Tampak Siring buka dari pukul 08:00 – 18:00 WITA, dengan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.
Sebagai catatan, pengunjung bisa menyiapkan uang lebih untuk menyewa kain dan selendang yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kotak dengan suka rela.
Pura Tirta Empul yang terbagi atas tiga bagian, yaitu jaba pura (halaman luar), jaba tengah (halaman tengah), dan jeroan (halaman dalam).
Pembagian atas tiga halaman seperti itu tampaknya mempunyai dasar pemikiran filosofis, yaitu pura dianggap sebagai simbol makrokosmos yang melambangkan tiga tingkatan dunia, yaitu bhurloka, bhuwarloka, dan swarloka.
Seperti diketahui Pura Tirta Empul mempunyai sumber mata air yang sangat jernih pada bagian halaman tengah pura.
Mata air di Pura Tirta Empul dialirkan ke kolam pemandian yang ada di halaman luar melalui lubang pancuran dan sisanya dialirkan ke Sungai Pakerisan yang berada di sisi timur pura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.