DENPASAR, KOMPAS.com - Kodam IX/Udayana memamerkan kekuatan saat mengelar simulasi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang bakal digelar pada November 2022.
Kegiatan simulasi itu digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Seluruh Negara Sepakat Presidensi G20 Indonesia Momentum Positif Penyelesaian Isu Ketenagakerjaan
Dalam simulasi itu, empat satuan elite dari jajaran Kodam IX/Udayana mempertontonkan aksi penyelamatan dan pembebasan para delegasi G20 yang diculik sekelompok teroris.
Adapun empat satuan elite itu yakni, Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirotama, Yonif 741/Garuda Nusantara, Yonzipur 18/Yudha Karya Raksaka, dan Denkav 4/Sima Pasupati.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Apriantomengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi peristiwa yang berpotensi menganggu pertemuan negara-negara ekonomi top dunia tersebut.
"Kami sudah memetakan terhadap ancaman yang kemungkinan akan timbul sehingga dapat diantisipasi dari jauh-jauh hari sebelumnya," kata Sonny usai acara simulasi tersebut, Kamis.
Sonny telah membentuk dua satuan tugas (satgas) yang akan bersiaga saat forum ekonomi itu berlangsung.
Total prajurit yang akan disiagakan berjumlah 8.000 personel, terdiri dari Satgas pengamanan sebanyak 6.000 personel dan Satgas evakuasi bencana sebanyak 2.000 personel.
"Kita juga mengantisipasi bencana apabila terjadi pada saat kegiatan G20 nanti. Dalam hal ini akan dibentuk satgas evakuasi yang akan dipimpin Kasdam Udayana," kata dia.
Menurut Sonny, forum G20 ini dapat mendongkrak citra Indonesia di mata internasional sehingga persiapan pengamanan harus benar-benar matang.
"Ini harus kita jamin aman karena presidensi ini adalah pertaruhan harga diri bangsa. Apalagi di mata internasional," kata dia.
Dari pantauan Kompas.com, empat satuan elite dari Kodam IX/Udayana ini terlihat serius masing-masing memamerkan kemampuannya.
Baca juga: Pertemuan Kedua G20 Bakal Digelar di Solo, 39 Negara Dipastikan Hadir
Mulai dari penyusunan strategi pengepungan dan penyerbuan, penyusupan, hingga menjinakkan bom.
Terdapat adegan yang mempertunjukkan keahlian prajurit TNI dalam perkelahian tangan kosong, melompat dengan cepat dari tower dengan sejumlah teknik, hingga kemampuan mengendalikan sepeda motor dalam kecepatan tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.