Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2022, 15:01 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kodam IX/Udayana memamerkan kekuatan saat mengelar simulasi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang bakal digelar pada November 2022.

Kegiatan simulasi itu digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Seluruh Negara Sepakat Presidensi G20 Indonesia Momentum Positif Penyelesaian Isu Ketenagakerjaan

Dalam simulasi itu, empat satuan elite dari jajaran Kodam IX/Udayana mempertontonkan aksi penyelamatan dan pembebasan para delegasi G20 yang diculik sekelompok teroris.

Adapun empat satuan elite itu yakni, Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirotama, Yonif 741/Garuda Nusantara, Yonzipur 18/Yudha Karya Raksaka, dan Denkav 4/Sima Pasupati.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Apriantomengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi peristiwa yang berpotensi menganggu pertemuan negara-negara ekonomi top dunia tersebut.

"Kami sudah memetakan terhadap ancaman yang kemungkinan akan timbul sehingga dapat diantisipasi dari jauh-jauh hari sebelumnya," kata Sonny usai acara simulasi tersebut, Kamis.

Sonny telah membentuk dua satuan tugas (satgas) yang akan bersiaga saat forum ekonomi itu berlangsung.

Total prajurit yang akan disiagakan berjumlah 8.000 personel, terdiri dari Satgas pengamanan sebanyak 6.000 personel dan Satgas evakuasi bencana sebanyak 2.000 personel.

"Kita juga mengantisipasi bencana apabila terjadi pada saat kegiatan G20 nanti. Dalam hal ini akan dibentuk satgas evakuasi yang akan dipimpin Kasdam Udayana," kata dia.

Menurut Sonny, forum G20 ini dapat mendongkrak citra Indonesia di mata internasional sehingga persiapan pengamanan harus benar-benar matang.

"Ini harus kita jamin aman karena presidensi ini adalah pertaruhan harga diri bangsa. Apalagi di mata internasional," kata dia.

Dari pantauan Kompas.com, empat satuan elite dari Kodam IX/Udayana ini terlihat serius masing-masing memamerkan kemampuannya.

Baca juga: Pertemuan Kedua G20 Bakal Digelar di Solo, 39 Negara Dipastikan Hadir

Mulai dari penyusunan strategi pengepungan dan penyerbuan, penyusupan, hingga menjinakkan bom.

Terdapat adegan yang mempertunjukkan keahlian prajurit TNI dalam perkelahian tangan kosong, melompat dengan cepat dari tower dengan sejumlah teknik, hingga kemampuan mengendalikan sepeda motor dalam kecepatan tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Detik-detik Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK, Seorang Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 November 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 November 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Denpasar
Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Cerita Satpol PP Denpasar Saat Kantornya Diserang Sekelompok Orang: Mereka Teriak Buka, Saya Preman

Denpasar
Dokter Forensik di Bali Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Mahasiswa Asal Tapanuli Utara

Dokter Forensik di Bali Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Mahasiswa Asal Tapanuli Utara

Denpasar
Imigrasi Ajukan Penangguhan Penahanan Tersangka Pungli ke Kejati Bali

Imigrasi Ajukan Penangguhan Penahanan Tersangka Pungli ke Kejati Bali

Denpasar
4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap

4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap

Denpasar
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Sekelompok Orang, 6 Anggota Terluka, 2 Mobil Patroli Rusak

Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Sekelompok Orang, 6 Anggota Terluka, 2 Mobil Patroli Rusak

Denpasar
25 Orang Serang Kantor Pol PP Denpasar, Diduga Hendak Bebaskan 33 PSK

25 Orang Serang Kantor Pol PP Denpasar, Diduga Hendak Bebaskan 33 PSK

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 26 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 26 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Kematian Mahasiswa Asal Taput di Bali Masih Misteri, Polisi Periksa 6 Saksi dan Tunggu Hasil Otopsi

Kematian Mahasiswa Asal Taput di Bali Masih Misteri, Polisi Periksa 6 Saksi dan Tunggu Hasil Otopsi

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 25 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 25 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Promosikan Judi Online, 2 Selebgram di Bali Ditangkap

Promosikan Judi Online, 2 Selebgram di Bali Ditangkap

Denpasar
Mahasiswa Asal Taput di Bali Diduga Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan

Mahasiswa Asal Taput di Bali Diduga Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 24 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 24 November 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 November 2023 : Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 November 2023 : Sepanjang Hari Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com