TABANAN, KOMPAS.com - Lima warga negara asing (WNA) menjadi korban dalam kecelakaan bus pariwisata di KM 39,9, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (18/6/2022).
Kapolres Tabanan AKBP Renefli Dian Candra mengatakan, dua dari lima WNA itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Denpasar karena menderita luka parah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Baturiti Bali, Diduga Rem Blong hingga Tabrak 12 Kendaraan
Kedua WNA itu adalah LHS asal Inggris dan RM asal Amerika Serikat. Mereka mengalami luka di paha dan kepala.
"Dibilang kritis sih enggak, karena dalam keadaan sadar cuma agak serius aja luka terbuka panjang di paha dan satu lagi di kepala kondisinya sadar bukan koma," kata Renefli saat konferensi pers di Mapolres Tabanan, Senin (20/6/2022).
Renefli mengatakan, kelima WNA itu terdiri dua warga Inggris, satu warga Singapura, satu warga Australia, dan satu warga Amerika Serikat.
Ketika kejadian mereka berada dalam satu mobil Suzuki AVP yang dikemudikan Putu Widiarta.
"Kami pastikan WNA semuanya dalam keadaan sadar cuma dua orang lukanya cukup serius yang tidak luka ringan sudah pulang per hari ini tadi pagi," kata dia.
Renefli mengatakan, tercatat ada sembilan orang yang menjadi korban tabrakan beruntun bus pariwisata yang mengangkut 45 siswa SMP asal Surabaya tersebut.
Para korban tersebut terdiri dari delapan orang mengalami luka-luka yakni tiga orang WNI dan lima orang WNA.
Sementara itu, satu WNI atas nama Ni Wayan Wandani (30), meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.