Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf AS, Sopir Bus Tersangka Kecelakaan di Baturiti Bali: Saya Sangat Menyesal, Saya Enggak Sengaja

Kompas.com - 21/06/2022, 11:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Buntut kecelakaan di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, sopir bus pariwisata berinisial AS (37) ditetapkan sebagai tersangka.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor (Polres) Tabanan, AS mengaku sangat menyesal atas kejadian tersebut.

Ia juga meminta maaf kepada para korban.

"Saya sangat menyesali memang bukan saya sengaja, saya enggak sengaja," ujarnya, Senin (21/6/2022).

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus, Tersangka Tabrakan Beruntun di Tabanan Bali: Kalau Saya Buang ke Kiri, Korban Mungkin Lebih Banyak

AS mengatakan, di detik-detik jelang kecelakaan, dirinya sudah berusaha menghentikan laju bus, tetapi tidak bisa. Ditambah lagi kondisi jalan sedang menurun.

Dalam keadaan panik, AS memutuskan mengemudi secara zig-zag supaya laju bus bisa dikendalikan.

"Saya berusaha agar mobilnya berhenti, kalau saya buang ke kiri mungkin korban lebih banyak. Habis itu di depan saya ada mobil itu yang saya tabrak. Habis nabrak saya berusaha untuk bagaimana mobil itu berhenti," ucapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Baturiti Tabanan, Sopir Bus Pariwisata Jadi Tersangka

Bukan kesalahan manusia

Kapolres Tabanan AKBP Renefli Dian Candra menuturkan, kecelakaan di Desa Baturiti itu bukan disebabkan kesalahan manusia, melainkan karena kondisi kendaraan tidak 100 persen layak beroperasi.

"Dari tes urine terhadap tersangka juga negatif, artinya tidak ada human error di sini, kondisi bebas alkohol bebas narkoba," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Haru Kecelakaan di Baturiti Bali, Wayan Wandani Tewas Tertabrak Bus demi Selamatkan Putrinya

Berdasarkan analisis kepolisian dan sejumlah pihak terkait, kecelakaan tersebut disebabkan dari faktor teknis kendaraan.

"Dari analisis kami bersama ini posisi persneling dan segala macam ini memang faktor teknis kendaraan yang tidak dapat dikendalikan," tuturnya.

Atas kecelakaan di Desa Baturiti, AS dijerat Pasal 310 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Baturiti Bali, Ayu Loncat dari Motor Saat Nyaris Tertabrak Bus yang Berjalan Zig-zag

 

Tersangka bisa bertambah

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Baturiti, Tabanan, Sabtu 18 Juni 2022 Tribun Bali/Made Ardhiangga Ismayana Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Baturiti, Tabanan, Sabtu 18 Juni 2022

Renefli menjelaskan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus kecelakaan beruntun di Baturiti tersebut.

"Saat ini kita masih berproses pemeriksaan saksi saksi yang lainnnya tentunya akan berkembang. Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain," terangnya.

Kepolisian, imbuh Renefli, telah memanggil pihak perusahaan bus pariwisata.

Rencananya, pihak perusahaan bus bakal diperiksa pada Kamis (24/6/2022).

Baca juga: Bus Angkut Wisatawan di Pacung, Bali, Tabrak 10 Kendaraan dan Pejalan Kaki, 1 Orang Tewas

Kecelakaan di Baturiti, 1 orang tewas, 8 luka

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan di Desa Baturiti mengakibatkan seorang warga setempat meninggal dunia.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (18/6/2022) ini juga mengakibatkan delapan orang luka-luka.

"Dari delapan korban, tiga di antaranya akan dipulangkan, dan dua orang dalam keadaan sadar dan akan diobservasi. Sedangkan sisanya sudah dipulangkan," beber Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tabanan AKP Kanisius Franata, Senin.

Dalam kejadian ini, bus pariwisata yang dikemudikan AS menabrak 10 mobil dan dua sepeda motor.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Baturiti Bali, Diduga Rem Blong hingga Tabrak 12 Kendaraan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta; Kontributor Buleleng Bali, Ahmad Muzakki Al Hasan | Editor: Pythag Kurniati, Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com