Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan 21 Program Pemberdayaan Reforma Agraria di Buleleng

Kompas.com - 21/06/2022, 16:07 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Pemerintah menggelontor 21 program pemberdayaan lintas kementerian untuk reforma agraria kepada penerima manfaat redistribusi tanah di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (21/6/2022).

Sebanyak 21 program itu, meliputi 11 kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, empat kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM, lima kegiatan Kementerian Pertanian, satu kegiatan Kementerian Desa PDT, dan pemetaan sosial oleh Kementerian ATR/BPN.

Program pemberdayaan hasil integrasi lintas kementerian untuk reforma agraria ini juga melibatkan Kantor Staf Presiden (KSP).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan dan Pembakaran Rumah di Buleleng

Program tersebut berupa pelatihan, pendampingan, dan bantuan. Di antaranya bantuan 100 ekor sapi bali untuk kelompok peternak, pembangunan sarana dan prasarana perikanan, hingga pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha mikro.

"Program ini telah disesuaikan dengan kebutuhan dan pemetaan masyarakat oleh Kementerian ATR bersama pemerintah desa setempat," kata Kepala Staf Kepresidenan, Meldoko, di Desa Sumberklampok, Buleleng, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Mentan Sebut Sapi yang Terinfeksi PMK Mencapai 180.000 Ekor

Dia meyakini, program ini akan berjasil dan menjadi inspirasi untuk daerah lain dalam reforma agraria.

"Untuk itu, saya berharap supaya bantuan ini dijaga dan terus dikembangkan. Jika dirupiahkan bantuan bisa mencapai Rp 10 miliar," katanya.

Menurutnya, program pemberdayaan itu merupakan implementasi dari amanat Presiden Joko Widodo untuk diberikan kepada penerima manfaat redistribusi tanah dalam reforma agraria.

Presiden menegaskan bahwa program reforma agraria tidak hanya berhenti pada penyerahan sertifikat tanah. Melainkan harus dibarengi dengan program pemberdayaan agar tanah yang digarap lebih produktif dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Konflik agraria di Desa Sumberklampok sendiri telah berlangsung selama 61 tahun. Masyarakat akhirnya mendapat kepastian hukum atas hak tanah yang sudah mereka tempati dan garap selama berpuluh-puluh tahun.

Pemerintah meredistribusi tanah seluas 458,7 hektar dan menyerahkan sebanyak 1.613 sertifikat yang dilakukan dalam dua tahap. Yakni, 800 sertifikat pada 18 Mei 2021, dan 813 sertifikat pada 21 September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com