DENPASAR, KOMPAS.com - Puluhan warga negara asing (WNA) di Bali dilaporkan positif Covid-19.
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 sejak Senin (20/6/2022), ada 37 kasus yang terkonfirmasi dalam sehari.
Dari jumlah tersebut, 15 orang merupakan WNA, dan sisanya warga negara Indonesia (WNI).
Selanjutnya pada Selasa (21/6/2022), dari 65 kasus, sebanyak 17 di antaranya WNA. Kemudian pada Rabu (22/6/2022), ada 51 kasus dengan jumlah WNA terpapar 21 orang.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Strategi Sandiaga agar Sektor Pariwisata Bali Tetap Aman
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan, tren harian kasus Covid-19, khususnya untuk WNA, mulai meningkat sejak April lalu.
"Untuk WNA dari bulan April selalu dua digit. Kalau WNI dari awal selalu satu digit," kata Anom saat dihubungi pada Kamis (23/6/2022).
Anom mengatakan, salah satu penyebab para turis asing ini terkonfirmasi Covid-19 karena masih membawa kebiasaan dari negaranya yang tidak memakai masker.
Hingga saat ini, sebanyak tujuh orang WNA masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan gejala batuk, pilek, dan demam.
"Mereka kan sudah biasa tidak memakai masker, karena di negaranya tidak ada keharusan memakai masker," jelasnya.
Baca juga: Kaki Kram Saat Berenang di Pantai, Kakek di Bali Tewas Tenggelam
Anom menuturkan, WNA menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbesar di Bali sejak April 2022.
Meski demikian, penyumbang kasus Covid-19 terbesar bergeser WNI sejak 15 Juni lalu.
"(WNI) sejak 15 Juni masuk ke angka 30-an, sebelumnya selalu di angka 10 hingga 20-an," kata dia.
Untuk mencegah penularan kasus meluas, Anom meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah, yakni bagi para kelompok lansia, kormobid, serta orang yang sedang pilek dan demam tetap menggunakan masker, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Baca juga: Gara-gara Rokok Elektrik, 2 Pelajar SMP di Bali Aniaya Temannya
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster guna mencegah risiko kematian.
"Saya yakin (kasus Covid-19) akan turun karena masyarakat Bali terkenal disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan. Sekarang saja sampir sebagian besar masyarakat tetap memakai masker kalau di luar ruangan walaupun ada imbauan dari Pak Presiden bahwa di luar ruangan boleh buka masker," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.