Kemudian, terjadi cekcok mulut antara YS dan NN, hingga berujung pada perkelahian antara keduanya di dalam warung tersebut.
Bukannya melerai, teman-teman dari YS malah ikut menyeret NN dari dalam warung lalu secara bersama-sama melakukan penganiayaan.
Setelah itu, YS bersama rekannya kembali melakukan penganiayaan terhadap teman dari NN berinisial Olop.
"Atas kejadian ini para korban melapor ke Polsek Benoa untuk diproses secara hukum," kata Bambang.
Baca juga: Bentrokan di Bima, Warga Saling Serang dengan Batu dan Parang
Dalam kasus penganiayaan ini, polisi sementara menetapkan tiga orang tersangka yakni YS, DRK (30), dan ARBK (24).
Sepulang dari Pelabuhan Benoa, Bambang mengatakan, YS kembali mengajak teman-temannya yang lain untuk berkumpul di depan Gang Merpati, Jalan Batas Dukuh Sari, Sesetan.
Di lokasi tersebut, mereka membuat keributan dan mencegat para pengendara sepeda motor yang dicurigai sebagai orang satu daerah dengan NN. Hingga mengundang perhatian warga.
Secara kebetulan, korban bernama Fernando (sebelumnya disebut Ferdinan) melintas di lokasi dan dicegat oleh YS.
Baca juga: 2 Kelompok Warga di Denpasar Bentrok, 14 Orang Ditangkap
Setelah merampas ponsel dan KTP milik Fernando, YS bersama teman-temannya kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.
Mereka menganiaya korban dengan cara memukul dengan tangan kosong dan kayu balok hingga mengakibat luka di bagian kepala, pipi dan bibir.
Bambang mengatakan, Fernando dianiaya hanya karena satu daerah dengan NN. Padahal, korban yang masih berstatus sebagai pelajar tidak tahu menahu soal perselisihan antara YS dan NN.
Baca juga: Tak Gunakan Sistem Zonasi, Pendaftar SMKN 6 Solo Paling Jauh Ada dari Bali dan Jakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.