GIANYAR, KOMPAS.com - Kapolsek Tegallalang, Gianyar, AKP I Ketut Sudita, memilih untuk membiayai pendidikan siswi berinisial NKE (15), yang nekat mencuri uang di kotak sesari di Pura Dalem Desa Adat Talepud, Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali.
Siswi yang masih duduk di bangku kelas 11 di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) ini terpaksa mencuri demi membayar biaya tunggakan sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) di sekolahnya itu.
"Iya, saya yang mau membayar uang sekolahnya sampai dia tamat. Sekarang kan dia baru kelas 2 (SMK)," kata Sudita saat dihubungi pada Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Siswi SMK di Gianyar Curi Uang di Kotak Sesari Pura demi Bayar Tunggakan SPP
Sudita beralasan, siswi SMK ini menjalani kondisi kehidupan yang tidak mudah karena ditinggal orangtuanya saat masih berusia empat tahun.
Sang ayah pulang ke rumah orangtuanya, sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal bersama suami barunya.
Siswi SMK itu pun tinggal bersama kakek dan bersama dua saudaranya.
Sementara itu, kakeknya yang sudah berusia senja sudah mulai sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja lagi.
Sudita berharap dengan menanggung sebagian bebannya, siswi SMK ini tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak putus sekolah.
Dari pengakuan NKE, dia harus membayar uang SPP setiap semesternya sebesar Rp 170.000.
"Jadi atas pertimbangan itu, kasihan anak itu, masa depannya masih jauh dan bisa cerah untuk membayar uang SPP," katanya.
Baca juga: Buntut Buruh Tewas Tertimpa Batu Padas, 8 Galian C Ilegal di Gianyar Ditutup
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.