Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek di Bali Biayai Pendidikan Siswi SMK yang Curi Uang demi Bayar Tunggakan SPP

Kompas.com - 24/06/2022, 10:25 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Kapolsek Tegallalang, Gianyar, AKP I Ketut Sudita, memilih untuk membiayai pendidikan siswi berinisial NKE (15), yang nekat mencuri uang di kotak sesari di Pura Dalem Desa Adat Talepud, Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali.

Siswi yang masih duduk di bangku kelas 11 di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) ini terpaksa mencuri demi membayar biaya tunggakan sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) di sekolahnya itu.

"Iya, saya yang mau membayar uang sekolahnya sampai dia tamat. Sekarang kan dia baru kelas 2 (SMK)," kata Sudita saat dihubungi pada Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Siswi SMK di Gianyar Curi Uang di Kotak Sesari Pura demi Bayar Tunggakan SPP

Sudita beralasan, siswi SMK ini menjalani kondisi kehidupan yang tidak mudah karena ditinggal orangtuanya saat masih berusia empat tahun.

Sang ayah pulang ke rumah orangtuanya, sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal bersama suami barunya.

Siswi SMK itu pun tinggal bersama kakek dan bersama dua saudaranya.

Sementara itu, kakeknya yang sudah berusia senja sudah mulai sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja lagi.

Sudita berharap dengan menanggung sebagian bebannya, siswi SMK ini tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak putus sekolah.

Dari pengakuan NKE, dia harus membayar uang SPP setiap semesternya sebesar Rp 170.000.

"Jadi atas pertimbangan itu, kasihan anak itu, masa depannya masih jauh dan bisa cerah untuk membayar uang SPP," katanya.

Baca juga: Buntut Buruh Tewas Tertimpa Batu Padas, 8 Galian C Ilegal di Gianyar Ditutup

Diberitakan sebelumnya, kasus pencurian itu terjadi pada Senin (20/6/2022) sekitar pukul 13.30 Wita.

Aksi siswi SMK terekam dalam rekaman CCTV. Para pengurus pura mengetahui kejadian ini setelah melihat kotak sesari dalam kondisi sudah pecah dan uang yang ada di dalamnya hilang.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Tegallalang.

Akhirnya, NKE diamankan di rumahnya. Dia mengaku mengambil uang dalam kotak sesari itu sebanyak Rp 170.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com