Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 16:22 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali mencatat sebanyak 16 Warga Negara Asing (WNA) ditangkap karena terlibat kasus narkotika sepanjang semester pertama tahun 2022.

Wakil Kepala Polda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana mengatakan, kondisi ini menggambarkan bahwa Bali sebagai tempat tujuan wisata akan selalu menjadi target para sindikat pengedar narkotika.

"Bali sebagai salah satu destinasi favorit dunia tentu kerap menjadi sasaran peredaran gelap narkoba pada 2022. Polda Bali berhasil menangkap 16 WNA atas kepemilikan narkoba," kata Suardana saat memimpin pemusnahan barang bukti narkotika di halaman gedung Polda Bali di Denpasar, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Narkoba Seberat 39 Kg yang Ditemukan di Vila Bali Ternyata Milik WN Australia

Suardana menyebut, keberadaan para pengedar narkotika itu dapat merusak citra Pulau Dewata sebagai daerah pariwisata.

Lebih dari itu, Bali bisa kehilangan generasi unggul karena ulah para pengedar narkotika ini.

Baca juga: Kapolsek di Bali Biayai Pendidikan Siswi SMK yang Curi Uang demi Bayar Tunggakan SPP

Apalagi, bisnis yang mereka jalani ini telah menyasar berbagai kalangan, mulai dari pelajar, kepala daerah, legislatif, akademisi, hingga warga sipil lainnya.

"Apabila ini terus dibiarkan maka akan terjadi lost generation. Yaitu hilangnya generasi berkualitas yang berujung pada kehancuran bangsa ini," katanya.

Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda Bali Kombes Pol Mochamad Khozin mengatakan, 16 WNA tersebut merupakan hasil tangkapan tim Sat Narkoba yang ada di Polres dari seluruh wilayah di Bali.

Menurutnya, para WNA yang terjerat kasus narkotika di Bali didominasi oleh pengguna ganja.

Ilustrasi sabuSHUTTERSTOCK/busliq Ilustrasi sabu
Menurut dia, salah satu alasan para turis asing memilih ganja daripada narkotika jenis lain karena mudah didapat dan harganya murah.

"Dia (turis) pemakai narkoba tapi karena modalnya enggak ada yah bisa pakai narkoba dengan ongkos murah yah ganja itu," katanya.

Baca juga: Kepala BNN Peringatkan Turis Asing, Bali Bukan Safe Haven Narkoba

Adapun barang bukti narkotika yang dimusnahkan terdiri dari sabu sebanyak 35.179,18 gram neto, ganja 2.669,4 gram neto, kokain 133,3 gram neto, ekstasi dalam bentuk serbuk 1.335,68 gram neto, dan ekstasi dalam bentuk tablet sebanyak 796 butir.

Barang bukti ini disita dari sejumlah tersangka yang ditangkap sejak Januari hingga Juni 2022, termasuk 39 kilogram narkotika yang disita dari tiga tersangka, yakni AAGOP (48), dan dua anak buahnya berinisial KS (35) dan KW (48).

Barang terlarang ini dimusnahkan dengan cara dibakar mengunakan mobil yang dilengkapi mesin insenerator.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 4 Oktober 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 4 Oktober 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Denpasar
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama 'Rock n Roll', Kini Mandek

Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama "Rock n Roll", Kini Mandek

Denpasar
2 Pelaku Penusukan Saat Pawai Ogoh-ogoh di Bali Divonis 5 dan 4 Tahun Penjara

2 Pelaku Penusukan Saat Pawai Ogoh-ogoh di Bali Divonis 5 dan 4 Tahun Penjara

Denpasar
Kemarau Panjang, Debit Air Bendungan Palasari di Jembrana Mengering

Kemarau Panjang, Debit Air Bendungan Palasari di Jembrana Mengering

Denpasar
Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Dekati Permukiman dan Pura

Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Dekati Permukiman dan Pura

Denpasar
Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

Denpasar
Mantan Sekretaris BUMDes di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Sekretaris BUMDes di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Denpasar
Pria di Bali Curi Sepeda Motor untuk Jadi Jaminan Utang

Pria di Bali Curi Sepeda Motor untuk Jadi Jaminan Utang

Denpasar
3 Operator Judi 'Online' di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

3 Operator Judi "Online" di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Oktobers 2023 : Siang dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Oktobers 2023 : Siang dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Denpasar
Imigrasi Kantongi Identitas WNA Telanjang di Area Pelinggih Pura di Bali

Imigrasi Kantongi Identitas WNA Telanjang di Area Pelinggih Pura di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Oktobers 2023 : Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Oktobers 2023 : Siang hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Oktobers 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Oktobers 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com