JEMBRANA, KOMPAS.com - Semua penumpang KMP Nusa Dua berhasil dievakuasi usai kapal mengalami mati mesin di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Minggu (26/6/2022) pukul 04.10 Wita.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan, dari catatan yang diterima pihaknya, kapal tersebut mengangkut 147 penumpang, dan 13 Anak Buah Kapal (ABK).
Selain itu, kapal juga menampung 6 unit sepeda motor, 21 unit kendaraan roda empat yang terdiri dari minibus dan sedan, 12 unit mobil bak, dan 1 unit bus dan 2 unit truk.
"KMP Nusa Dua total manifesnya 160 orang, di antaranya ABK berjumlah 13 orang dan sisanya adalah penumpang," kata Darmada dalam keterangan tertulis pada Minggu.
Baca juga: KMP Nusa Dua Mati Mesin di Perairan Gilimanuk, 160 Penumpang Dievakuasi
Matinya mesin kapal bermula ketika kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk tersebut bertolak sekitar pukul 01.50 Wib dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Dalam perjalanan, kapal tersebut tiba-tiba mendapat kendala pada bagian mesin hingga terbawa arus di posisi koordinat 8° 9'27.72"S - 114°26'1.08"T, yakni kurang lebih 0.5 Nm arah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk.
Setelah mendapat laporan tersebut, ujar Darmada, pihaknya langung menerjunkan delapan orang personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Baca juga: Terpeleset Saat Cuci Tangan, Petani di Grobogan Tewas Tenggelam di Embung
Setiba di lokasi, tim SAR gabungan sempat berupaya untuk menarik kapal KMP Nusa Dua itu menggunakan kapal Tug Boat, namun tidak berhasil.
Agar tidak terjadi jatuhnya korban jiwa, tim SAR kemudian memutuskan untuk mengevakuasi seluruh penumpang.
"Pelaksanaan towing tidak berhasil, maka untuk mengindari kemungkinan terburuk segera tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh penumpang," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri yang langsung terlibat operasi SAR menjelaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar.
Proses evakuasi para penumpang itu memakan waktu kurang lebih dua jam. Sedangkan, proses penarikan kapal tetap diupayakan.
"Kami sudah melaksanakan evakuasi dengan tim SAR gabungan dari pagi kurang lebih dari jam enam sampai dengan pukul delapan sepuluh menit," tuturnya.
Selama proses penyelamatan berlangsung turut melibatkan Basarnaa Bali (Pos SAR Jembrana), TNI AL Pos Gilimanuk, Brimob Batalion C Gilimanuk, Polairud Polres Jembrana Pos Gilimanuk, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, ASDP Gilimanuk, BPTD Pelabuhan Gilimanuk, KUPP Gilimanuk, KP3 Gilimanuk, KKP Gilimanuk, Potensi SAR Radio 115 dan Agen Kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.